Part 22 : I Love U

2.1K 268 55
                                    

Jimin membawa serta koper penuh berisi baju dan hal lain yang perlu jimin bawa,hari ini ia akan terbang ke jepang untuk kerja sekaligus mencari seulgi. Joohyun dan taehyung mengantar jimin sampai di bandara.

"Apa kau sudah memeriksa barang bawaanmu?"

"Sudah. Aku sudah menyiapkannya sejak kemarin"

"Aku yakin seulgi akan baik-baik saja. Kau harus tetap bekerja dan mencari seulgi di waktu luangmu" ucap taehyung

"Aku sudah membentuk tim untuk mencari seulgi dan akupun sudah melapor ke pihak kepolisian untuk membantu mencari seulgi"

"Huft anak itu memang ada-ada saja" joohyun mendengus kesal

"Baiklah aku pergi ya"

"Jaga dirimu baik-baik" joohyun dan taehyung memeluk jimin untuk melepas kepergiannya

Perlahan jimin mulai menghilang dari pandangan. Tinggal joohyun dan taehyung yang tetap ditempat tanpa mengucapkan sepatah katapun.

"Apa rencanamu kedepannya?" Ucap joohyun memecah keheningan

"Entahlah. Anakku melarikan diri,usahaku begitu-begitu saja. Hidupku hanya berjalan ditempat"

"Kau sperti kehilangan semangat hidup"

"Aku merasa gagal jadi ayah yang baik untuk seulgi,bahkan disaat ia tak tau apa yang harus dilakukan seulgi lebih memilih pergi ketimbang menemuiku. Maksudku setidaknya jika seulgi marah padamu dia bisa pergi kerumahku"

"Kalau seulgi pergi ke rumahmu dan kau tahu alasan kenapa dia melarikan diri aku yakin kaupun akan marah. Mungkin seulgi tak ingin mengecewakan kita"

"Tapi sungguh aku tidak marah sedikitpun karna aku sudah memprediksi ini sejak awal bukan?"

"Kau pengamat yang baik" joohyun terkekah pelan

"Mau makan bersamaku?" Joohyun mengangguk setuju


🐻🐻🐻🐻


Hari pertama kerja seulgi langsung menempati ruangannya yang telah disediakan. Ruangan seulgi memang tidak terlalu besar tapi fasilitas ac,komputer,dan meja kerja yang bagus sudah lebih dari cukup.

"Hai seulgi"

"Ngg hai,silahkan masuk" gadis cantik itu masuk kedalam ruangan seulgi dengan senyum menghiasi wajahnya

"Kenalkan namaku jisoo"

"Salam kenal. Apa kau juga designer disini?"

"Bukan,aku cashier di butik"

"Oh begitu ya"

"Kalau kau ingin memakan atau meminum sesuatu kau bisa ambil di kitchen. Tak perlu malu"

"Baiklah,nanti aku akan kesana"

"Yasudah aku pergi dulu ya"

Seulgi tersenyum singkat,siapa sangka pegawai disini sangat ramah dan bersahabat. Dan tak lama suara ketukan pintu kembali berbunyi.

"Hai seulgi"

"Sunbaenim? Silahkan masuk" seulgi menghampiri gadis tersebut

"Tidak perlu terlalu formal,panggil aku sica eonnie saja,ok?"

"Baiklah,sica eonnie"

"Bagaimana? Apa kau suka ruang kerjamu?"

"Sangat suka" seulgi tersenyum senang

"Semoga kau bisa nyaman bekerja disini ya. Kalau kau membutuhkan sesuatu temui aku,jangan sungkan untuk meminta bantuan"

"Baiklah"

Jessica keluar dari ruangan seulgi dan suasana kembali hening.

"Hari pertama tidaklah buruk,aku yakin bisa tinggal disini dengan nyaman"

Seulgi hendak melangkahkan kaki keluar tapi tak sengaja ia menabrak seseorang dan membuat kopi yang orang tersebut pegang tumpah mengenai kemejanya.

"Oh yaampun,maafkan aku. Aku benar-benar tidak sengaja" seulgi membungkuk berkali-kali untuk meminta maaf

"Kau designer baru?" Tanya pria itu dingin

"I-iya"

"Pantas" pria itu pergi dengan wajah dinginnya

"Tuan maafkan aku,biar aku bersihkan kemejamu"

"Tidak perlu"

"Aku benar-benar tidak sengaja"

"Ya"

"Tuan tolong maafkan aku"

"Bisakah kau diam?" Pria itu menatap seulgi kesal

"Yoongi?"

"Selamat pagi hyunji ahjumma"

"Selamat pagi seulgi. Ada apa yoongi? Kenapa bajumu kotor?"

"Tidak"

"Aku tidak sengaja menambraknya tadi" ucap seulgi gugup

"Begitu ya,tak apa seulgi. Oh iya,kenalkan ini anakku. Min yoongi"

"Senang bertemu denganmu. Sekali lagi aku minta ma.."

"Stop!! Kau terlalu banyak bicara" yoongi pergi meninggalkan seulgi dan ibunya

"Maafkan yoongi,seulgi. Dia memang seperti itu"

"Tak apa ahjumma"



🐻🐻🐻🐻


Terhitung jimin sudah menghabiskan waktunya di osaka selama 2 minggu. Ia bersama anak buahnya berpencar mencari seulgi ke seluruh penjuru osaka. Karena tak kunjung mendapatkan kejelasan,jiminpun menyiarkan pemberitaan orang hilang di televisi jepang. Dan itupun masih tak membuahkan hasil.

Cara selanjutnya jimin membuat sayembara bagi siapa saja yang menemukan seulgi akan diberi hadiah apartemen mewah di tokyo namun sialnya cara itupun gagal.

"Sebesar itukah kesalahanku sampai kau pergi tanpa jejak seperti ini?" Tanpa sadar air mata keluar dari mata jimin yang terpejam

Di apartemennya yang luas jimin tetap membuat lampunya padam. Gelap,ya hanya kegelapan yang menyelimuti hati dan pikirannya.

"Aku mencintaimu kim seulgi"







Telat sehari updatenya,maaf ya😁 kayaknya ini masih hambar ya tnpa orng ketiga dri pihak jimin. Kira2 kalian mau orng ketiganya siapa? Kasih sarannya dong,di 2 ff aku sebelumnya kan selalu sana,takutnya kalian bosen gtu. Jadi lbh baik kalian yang tentukan sendiri. Janga lupa votementnya ya
-XOXO-

Daddy, I'm in loveحيث تعيش القصص. اكتشف الآن