10

19.1K 702 0
                                    

Edric Pov.

Sudah sebulan Emma berada di flatku dan aku menyukainya. Emma wanita mandiri yang bisa melakukan segalanya meski Emma terbiasa hidup diatas gelimang harta dan kemewahan, tapi ia juga pernah merasa susah dan mungkin itu yang membuatnya kuat. Aku belum pernah melihatnya bersedih hanya termenung dan itupun terjadi saat aku tak ada disana, Emma wanita dewasa yang sopan dan lembut tetapi penuh dengan misteri dan yah aku belum bertanya padanya tentang beberapa hal, hanya menunggu waktu dan aku ingin segalanya terlihat alami dalam hubungan kami.

Gadisku masih terjaga karena kelelahan yang ku berikan tetapi aku suka karena Emma tak pernah membatah atau menolak keinginanku untuk bercinta sepanjang malam mungkin. Emma seperti malaikat yang sedang terlelap dibalik selimut tebal itu dan aku mulai terbiasa dengan kehadirannya. Terkadang dia ke kantor tetapi kadang dia menyerahkan segala urusan kantor padaku meski sudah kuperingatkan bahwa jangan mempercayai siapapun bahkan aku sekalipun tetapi tidak gadisku tetap saja mempercayaiku sepenuh hati membuatku merasa memiliki pegangan untuk hidup dan berjuang.

Aku menyesap kopi yang dibawakan crish beberapa saat lalu dan duduk mengarah ke jendela kaca berukuran besar menghadap kota New York yang pagi ini sudah terlihat ramai. Adakah yang lebih nikmat dari kopi dan pemandangan pagi yang cerah? Sungguh sesuatu yang kusuka dipagi hari.

Aku terbiasa bangun pagi melakukan aktifitas pagi dengan berlai di treadmill dan merasakan sensasi keringat dengan alunan musik R&B yang membangkitkan semangat, melakukan aktifitas Gym, mandi dan lalu bersantai sejenak dengan kopi yang dibeli Criss lalu bergegas kekantor. Tak boleh ada orang lain yang membawakan kopi atau membeli kopi untukku selain Crish,tentu saja itu adalah protokol dariku dan aku suka Crish selalu siap untukku.

Bunyi air yang dituangkan ke gelas membawaku kembali setelah banyak berfikir tentang pekerjaanku dan syukurlah urusan kami dengan Gregg telah usai. Emma pantas menerima segalanya kembali dengan usaha dan sedikit bantuan dariku dan dad. Emma memelukku dari belakang menyandarkan kepalanya di pundakku dan mengecupnya sekali lalu berputar dan duduk disebelahku. Gadisku selalu cantik dipagi hari dengan kemeja kebesaran milikku yang dikenakan setiapkali ia turun dari tempat tidar sudah tentu karena kami tidur tanpa mengenakan busana.

"Bagaimana tidurmu?" Tanya gadisku yang kemudian masuk lebih jauh kedalam pelukanku. Ahh sungguh Emma membuatku terbiasa dengan gerak geriknya. Aku tau sebentar lagi dia akan dudu berhadapan denganku diatas pangkuanku lalu membangunkan juniorku dengan kelincahannya dan aku akan kerepotan jika aku ada meeting di pagi hari.

"Baik sayang." Jawabku lalu mengecup kepalanya sekali. Kali ini gadisku bangkin dan berjalan ke dapur, aku memperhatikannya dengan baik ketika pantat sexinya melenggok angkuh menertawaiku dan menjauh membuatku tersenyum sendiri dan ikut bangkit dan berjalan mengekorinya.

"Mau sarapan apa??" Ucapnya sambil mengamati isi kulkas. Aku berkacak pinggang memperhatikannya dan berfikir.

"Aku ingin telur omellet buatanmu. Itu enak." Jawabku lalu duduk di sebuah kursi besi yang tinggi.

"Baiklah tuanku. Hamba akan meyiapkannya untukmu." Ucapnya bagai seorang pelayan yang sexi dan itu membuatku tersenyum. Hanya butuh beberapa menit menunggu dan semuanya telah siap dua telur omlet dan dua gelas jus jeruk telah siap meja.

"Apa yang akan kau lakukan hari ini sayang, kau punya janji bertemu dengan klienkan. Dan ingat jangan cepat mempercayai orang lain, kumohon berhati hatilah." Ucapku panjang lebar sambil sibuk mengunyah dan dia tersenyum seperti seorang anak kecil yang sedang mengejek ayahnya.

"Aku akan menghukummu malam ini jika kau tak menurutiku sayang, jadi sebaiknya kau berjaga jaga untuk itu.

Lagi lagi Emma tersenyum tetapi mengangguk lalu menegak jus jeruknya.

*****

Emma Pov.

Sejak kejadian penghianatan besar besaran terhadapku beberapa waktu yang lalu. Edric telah memecat dan mengganti semua karyawanku bahkan sekretarisku yang dinilainya tidak maksimal dalam bekerja dan Edric menggantinya dengan Veren yang jika dilihat lebih baik dalam bekerja dan sigap. Kurasa veren adalah bawahan Edric sebelumnya dan dipindahkan kemari, entahlah tetapi aku menyukainya karena Veren sangan kompeten dibidangnya dan mampu menghandel segala sesuatu dengan baik.

Aku punya janji meeting dengan klien pukul empat sore dan aku benci karena jadwalnya dimajukan untuk beberapa alasan pekerjaan dan aku harus membatalkan janji makan siangku dengan Edric. Sudah sebulan kami tinggal bersama di flat mewahnya tanpa mengambil satupun barang dari flatku. Semunya baru disediakan Edric untukku dan aku tak ingin protes hanya menerima selama segalanya berjalan dengan seimbang. Edric terlalu baik dan indah yah priaku bukan pria kebanyakan yang hanya mengginginkan tubuhku tetapi ia menginginkan diriku seutuhnya hati dan juga seluruh hidupku. Aku bisa meresakn ketulusannya dan aku ingin terjebak semakin lama di hidupnya.

"Kau akan mengganti makan siang kita dengan makan malam?" Sebuah pesan singkat masuk keponselku dan aku tersenyum membacanya

" tentu saja sayang. Apa yang kau inginkan dari kencan kita malam ini? Pasta dengan payudara sebagai hidangan pembuka ataukah masakan cina dengan vagina sebagai hidangan penutup"

Aku membalas pesannya sambil tersenyum sementara Lukas supir baruku melaju dengan kecepatan standar tentu saja ada Veren disampingku dan aku tak peduli itu.

"😍😍❤ aku menginginkan keduanya sayang. Ohh kau membuatku pusing karena Juniorku telah bangkit membayangkan vagina manismu juga dadamu yang super kenyal sayang... bisakah kau berhenti meeting dan datang padaku agar Juniorku bisa berhenti menegang???"

Hahahaha" aku tertawa renyah dan dibalas dengan tatapan oleh veren karna tentu saja Lukas ikut terkejut dan hampir saja ia menginjak rem. Ah sungguh kau membuatku gila Edric. Aku berguman untuk sesaat dan masih tetap tak peduli.

Happy reading yah...
Sekali lagi jadilah pembaca yang bijak. Jangan cuma baca tapi berilah suara. Cuman tekan bintang disebelah kiri bawah.
Neoleul salanghae 🙆‍♀️🙆‍♀️❤

DESTINY (COMPLETE) Where stories live. Discover now