Karena Wattpad adalah platform berbagi cerita secara gratis, siapa pun bisa menjadi penulis meski tanpa bakat atau jiwa seorang penulis. Namun, fakta ini seringnya disepelekan sehingga kesalahan-kesalahan yang kerap dilakukan ketika menulis di Wattp...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Buku ini sudah terbit. Silakan ikut preorder-nya. Masa preorder 15 September - 15 Oktober. Harga buku 78.000. Tiap pembelian buku 45 KESALAHAN PENULIS WATTPAD bonus:
2 bookmark Eiffel dari kertas dan mika
3 bookmark origami (ini asli buatan saya sendiri)
Bonus terbatas untuk 100 orang pembeli pertama. Jadi, jangan sampai kehabisan bookmark-nya, ya. Kirim format pemesanan ke:
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oh ya, selain buku 45 KESALAHAN PENULIS WATTPAD, ada juga novel fantasi, MASK OF JANUS karya Quinheillim. Sudah pada tahu, kan? Yuk, dipesan sekarang.
***
Seorang penulis memiliki berbagai macam alasan kenapa ia memilih menulis. Ada yang beralasan untuk menuangkan ide dalam pikirannya atau menghidupkan imajinasi. Ada yang menulis untuk terapi, menyampaikan pesan secara khusus melalui cerita, mengikuti perlombaan, dan memenuhi perjanjian dengan pihak tertentu (seperti penerbit). Ada pula yang menulis hanya untuk bersenang-senang karena hobi dan membuat cerita yang ingin dibacanya. Bahkan ada yang menulis hanya untuk mendapatkan popularitas atau untuk mendapatkan uang.
Apa pun alasan itu, masing-masingnya akan memiliki kualitas yang berbeda, hasil yang berbeda, dan juga kepuasan yang berbeda.
Apa bedanya?
Seperti misalnya, kalau kamu menulis hanya untuk mendapatkan vote, kamu hanya akan berfokus pada hal yang bisa menarik pembaca. Contohnya, kamu menyimpulkan bahwa serita bertema dark romance dengan peran pria tampan sebagai CEO lebih laku, kamu akan memfokuskan cerita ke tema seperti itu dan sadar atau nggak akan mengesampingkan kualitas kamu hanya demi vote pembaca. Tetapi, begitu ada pembaca yang menyadari kualitas tulisan kamu, cerita kamu hanya dibaca tanpa vote. Lalu, kecewakah kamu dengan pembaca yang hanya membaca tanpa memberikan vote? Pasti!
Jadi, bagaimana seharusnya niatan menulis kamu diarahkan?
