Kesalahan 23: Ada Prolog, Ada Epilog?

1.1K 67 0
                                    

 Alhamdulillah karena antusias teman-teman, preorder akan dibuka kembali. Masih edisi terbatas, ya. Buku ini hanya bisa dipesan online. TIDAK ADA di toko buku dan hanya bisa dibeli saat preorder. Jadi, buruan beli! Jangan sampai ketinggalan lagi, ya. Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini.  

Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November. Ditunggu pesanan kamu. Dijamin nggak akan rugi!

Oh ya, ada GIVEAWAY, loh. Cek posting-an terbaru di Instagram saya (at)just_gita. Akan ada WRITING GUIDE dan WRITING CLINIC juga (info menyusul). Follow Instagram saya untuk info-info terbaru atau sharing soal kepenulisan, ya.

***

Beberapa kali bertemu penulis di Wattpad yang ketika ditagih epilog oleh pembacanya, selalu menjawab "Kan nggak pakai prolog." Benarkah epilog ada karena prolog? Namun, baik prolog maupun epilog, seringnya ditulis secara asal. Seperti misalnya, bab akhir cerita mengisahkan tentang hari pernikahan kedua tokoh utama. Lalu, bab epilog menceritakan tentang detail malam pertama mereka setelah resepsi pernikahan. Jika begini, bukan termasuk bab epilog karena yang dikisahkan merupakan lanjutan cerita dari bab sebelumnya.

Prolog adalah pembuka atau bagian awal yang bertujuan memperkenalkan latar belakang cerita kepada pembaca agar tertarik dan berkeinginan untuk terus membaca. Sementara, epilog adalah bagian akhir cerita yang biasanya berupa kesimpulan dari kesuluruhan cerita sebagai penutup. Terkadang, epilog juga digunakan untuk memberikan sedikit cuplikan yang mengarah pada cerita sequel-nya.

Jika dilihat dari pengertian di atas, sebenarnya prolog dan epilog tidak berkaitan satu sama lain meski keduanya memberikan pengaruh pada cerita. Jadi, ada atau tidak ada prolog bukan alasan untuk tidak menulis epilog. Keduanya memiliki peran masing-masing. Namun, tidak banyak penulis yang mengerti fungsi sebenarnya dari prolog dan epilog sehingga tidak bisa menentukan kapan keduanya dibutuhkan karena tidak semua cerita bisa menggunakan prolog dan epilog yang tepat. Jadi, kapan cerita membutuhkan prolog dan epilog?

Prolog bisa menjadi sangat berguna dan menjualkarena prolog merupakan bab yang pertama kali dituju pembaca untuk mendapatkansedikit cuplikan cerita saat memutuskan akan membacanya atau tidak. Epilog lebih mudahdituliskan dibandingkan prolog karena prolog merupakan bagian penutup darihubungan karakter utama, beberapa epilog bisa mengubah persepsi pembacaterhadap cerita.

Jadi, menurut kamu perlukah prolog dan epilog dalam cerita? Temukan jawaban lebih jelasnya di buku, ya.

***

     

45 Kesalahan Penulis WattpadTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang