Kesalahan 30: Kalimat Tidak Efektif

820 58 0
                                    

Alhamdulillah karena antusias teman-teman, preorder akan dibuka kembali. Masih edisi terbatas, ya. Buku ini hanya bisa dipesan online. TIDAK ADA di toko buku dan hanya bisa dibeli saat preorder. Jadi, buruan beli! Jangan sampai ketinggalan lagi, ya. Yang sudah membeli buku ini saat preorder pertama bilang PUAS dengan buku ini. 

Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Preorder kedua ini sampai dengan tanggal 30 November. Ditunggu pesanan kamu. Dijamin nggak akan rugi!

Oh ya, akan ada WRITING GUIDE dan WRITING CLINIC  nanti bulan Desember bagi yang punya bukunya. Insya Allah diinfoin Senin di akun instagram saya (at)justgita. Pantengin, ya. Follow Instagram saya untuk info-info terbaru atau sharing soal kepenulisan juga.

*** 

Ini sering terjadi pada penulis Wattpad pemula. Tidak jarang juga terjadi pada penulis yang sudah punya banyak karya dengan puluhan ribu, bahkan ratusan ribu followers. Atau bahkan yang karyanya sudah beberapa kali tembus penerbit mayor. Sayangnya, beberapa masih sering melakukan kesalahan yang sama. Terutama menulis kalimat dengan tidak efektif. Terkadang, begitu terobsesinya dengan kalimat yang indah, secara tidak sengaja malahan kalimat tersebut menjadi tidak efektif.

Apa itu kalimat tidak efektif? Sebelumnya, kamu perlu tahu definisi kalimat efektif. Menurut beberapa sumber, kalimat efektif adalah kalimat yang bisa mewakili gagasan penulis sehingga mampu menimbulkan kembali gagasan tersebut kepada pembaca seperti yang ada dalam pikiran penulis. Sebaliknya, kalimat tidak efektif merupakan kalimat yang membuat pembaca memiliki perbedaan pemahaman dengan penulis.

Untuk bisa mengenali apakah kalimat kamu termasuk dalam kalimat tidak efektif, pahami ciri-ciri berikut ini:

1. Kalimat Bertele-Tele

Terkadang, demi mencapai jumlah kata yang banyak, penulis Wattpad sering melebih-lebihkan kalimatnya dalam mendeskripsikan sesuatu. Termasuk repetisi (pengulangan), pleonasme (pemakaian kata-kata yang lebih dari yang diperlukan), penggunaan kata yang maknanya sama, dan penjamakan kata yang sudah bermakna jamak.

Contoh:

- Dari sejak kecil, dia dimanja orangtuanya.

Makna sama : dari dan sejak

Seharusnya : Sejak kecil, dia dimanja orangtuanya.

- Taman belakang rumahnya banyak terdapat berbagai jenis anggrek.

Penjamakan : banyak dan berbagai

Seharusnya :Taman belakang rumahnya terdapat berbagai jenisanggrek.

Selain itu, masih ada beberapa faktor lagi yang membuat kalimat menjadi tidak efektif. Apa saja faktor tersebut? Cari tahu di bukunya.    

***

45 Kesalahan Penulis WattpadWhere stories live. Discover now