💝Penjaga Hati 14💝

4.9K 466 123
                                    

Please klik to music, lagu-lagu era th 2000an tu keren lho,

Happy reading😘
______________________________________________

"Nona ada lagi yang bisa saya bantu?"

"Sepertinya tidak ada, kenapa?"

"Kalau boleh saya ingin meminta ijin pulang lebih awal, karna hari ini adalah hari ulang tahun pernikahan saya"

"Oh, jadi kau sudah berbaikan dengan istrimu"

Sasuke hanya tersenyum irit, terkesan memberi jawaban seolah mengiyakan. Padahal yang Sasuke rasakan tidak seperti itu.

Mau dipertimbangkan bagaimanapun hati Sasuke seolah telah tertutup untuk melakukan perdamaian, namun karna merasa terlalu sayang mengabaikan nasihat baik yang telah Hinata berikan. Setidaknya Sasuke coba sekali lagi saja memberikan kesempatan pada dirinya dan juga Sakura untuk meluruskan apa yang sebenarnya terjadi dalam rumah tangga mereka, toh tidak ada salahnya mencari kebenaran. Jika sudah diketahui titik permasalahannya apapun nanti keputusannya tidak akan menyesal.

Jika rumah tangganya harus bertahan, mudah-mudahan bertahan tanpa ada lagi kesalah pahaman.

Tapi jika harus berpisah, semoga segalanya bisa diakhiri dengan perpisahan yang baik yang tanpa meninggalkan ganjalan dan dendam di kemudian hari.

Dan untuk Hinata, sampai kapanpun Sasuke akan tetap menyimpan perasaan ini dalam hatinya.

Jika pada akhirnya nanti Sasuke akan tetap bersama Sakura, biarlah perasaan ini akan tetap ada, terus tumbuh dan berkembang. Karna perasaan ini adalah bagian dari bentuk pengabdian dan rasa terima kasih Sasuke atas semua masukan positif yang Hinata berikan hingga Sasuke mendapatkan rasa percaya dirinya kembali.

"Sebenarnya aku akan pergi menemui sahabatku, tapi tidak apa-apa pulanglah aku akan meminta Utakata untuk mengantarku" ucap Hinata.

"Sebelum pulang, saya bisa mengantarkan Nona dulu"

"Tidak perlu"

"Tidak apa-apa"

"Terserah kau saja"

Sesampai di butik Ino keduanya berjalan beriringan memasuki butik melalui pintu kaca yang berputar.

"Kau bilang hari ini ulang tahun pernikahanmu kan? Apa kau tidak tertarik membelikan sesuatu yang istimewa untuk istrimu? Teman ku punya koleksi pakaian yang bagus" ucap Hinata.

Sasuke hanya mengangguk, matanya melirik kesana kemari, melihat deretan baju yang terpampang rapi disana.

"Apa Nona bisa membantu saya, memilihkan hadiah yang bagus untuk istri saya"

"Sano, kau ini selalu saja meledekku ya, kau tau aku wanita yang belum menikah, mana aku tau hadiah yang pantas itu yang seperti apa, aku juga tidak mengenal istrimu tentu aku tidak tau seperti apa seleranya, akan lebih bagus jika kau memilihnya sendiri" ucap Hinata, lalu keduanya berpencar.

Sasukepun berjalan menuju rak-rak pakaian, sementara Hinata berjalan ke arah resepsiononis.

"Apa Ino ada, katakan padanya aku sudah datang"

"Nona Ino sedang ada tamu"

"Baiklah kalau begitu, aku akan menunggunya" ucap Hinata, lalu berjalan menuju ke rak-rak pakaikan untuk melihat koleksi baju yang ada disana.

Sasuke mengetahui hal itu dan tanpa Hinata sadari diam-diam Sasuke mengikutinya.

Langkah Hinata terhenti di area pakaian dalam, setelah di fikir-fikir mungkin Hinata perlu membeli beberapa pasang pakaiam dalam.

Penjaga HatiWhere stories live. Discover now