💝Penjaga Hati 27💝

5.4K 445 131
                                    

Sakura menangis tersedu-sedu, meratapi kisah cintanya yang telah kandas. Sudah hampir 3 tahun lamanya Sakura bertahan menjalani hubungannya dengan Naruto, berharap pria blasteran itu akan mengangkat derajat hidupnya, menjadikannya satu-satunya wanita yang di cintainya, memberinya hidup yang penuh dengan gemerlap kemewahan. Namun semua harapan itu tak akan bisa lagi tercapai, saat dengan sepihak Naruto memutuskan hubungannya dan lebih memilih menikah dengan wanita pilihan orang tuanya.

Dan yang lebih menyesakan Naruto bersikap seolah tidak pernah mengenal dirinya, rasanya seperti menjadi orang yang terbuang.

Flashback

Sakura menggebrak pintu apartemen milik Naruto dengan kasar, menerobos masuk dengan membawa segunung kemarahannya.

"Apa-apaan ini?" ucap Sakura penuh emosi sambil menunjukan kartu undangan kehadapan Naruto.

Naruto yang sedang memasang dasi bersikap masa bodoh tak menghiraukan kedatangan Sakura yang ingin membuat ribut.

"Undangan pernikahan, apalagi?" ucap Naruto santai tanpa merasa bersalah.

"Kau tidak pernah membicarakan apapun soal ini," tuntut Sakura meminta penjelasan.

Adanya rencana pernikahan Naruto yang tiba-tiba tentu membuat Sakura jadi syok, selama ini Sakura pikir hubungan mereka baik-baik saja.

"Pernikahan ini sudah direncanakan sejak lama, kau saja yang tidak tahu," ucap Naruto santai, masih tetap melanjutkan aktifitasnya memasang dasinya.

"Batalkan pernikahan sekarang juga!" pinta Sakura.

"Tidak akan," ucap Naruto tegas

"Kau tidak mencitainya, bagaimana mungkin kau akan menikah dengannya?" ucap Sakura masih dengan mode penolakan.

"Aku memang belum mencintainya, tapi aku tidak akan membatalkan pernikahan ini," ucap Naruto kembali menegaskan.

"Tidak bisa, kau bilang kau akan menikah denganku. Aku sudah bercerai dengan Sasuke, tapi sekarang, mengapa kau malah akan menikah dengan orang lain? Bukankah kau mencintaiku?" Sakura mulai meracau.

"Aku lupa jika aku pernah menjanjikan pernikahan padamu. Aku memang pernah mencintaimu tapi aku tidak pernah menganggap serius hubungan kita. Aku ingin putus denganmu, dan aku sudah muak denganmu," ucap Naruto dengan sadisnya.

"Tidak Naruto jangan berkata seperti itu, aku mencintaimu," ucap Sakura memohon.

"Tidak, kau tidak mencintaiku, kau hanya mencintai uangku. Menjalin hubungan denganmu hanya menghabiskan uangku dan pernikahan inilah yang akan menyelamatkanku dari kerugian,"

Saat ini perusahaan Naruto mengalami permasalahan finansial, demi menuruti ambisi Sakura yang selalu menginginkan hidup glamor, Naruto memakai uang persahaan, hingga menyebabkan perusahaannya terancam terlilit hutang. Dan satu-satunya cara untuk menyelamatkan perusahaannya adalah dengan menjalin kerja sama dengan persahaan milik keluarga Shion, yang mana kesepakatan dari kerja sama itu berujung dengan perjodohan mereka.

"Tidak mungkin," ucap Sakura tak percaya, bukankah selama ini Naruto tidak pernah perhitungan.

"Kau harus mengerti saat ini perusahaanku sedang dalam masa krisis, aku tak punya cara lain selain menerima perjodohan ini," jelas Naruto.

"Jika hanya karena itu, kau tidak perlu melakukan semua ini. Mengenai perusahaanmu biarkan saja keluargamu yang mengurus. Tinggalkan mereka dan hiduplah bersamaku, aku yakin kita pasti bisa..." ucap Sakura sembari menggenggam erat tangan Naruto.

Penjaga HatiМесто, где живут истории. Откройте их для себя