Penjaga Hati

💝Penjaga Hati 16💝

Sebelum lanjut puter dulu lagunya, di jamin romantis

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Melati pujaan hati kau harum mewangi

Menyejukan hatiku,

Kau bagai cahya rembulan dalam kegelapan

Tunjukan arahmu

Jangan pernah kau sakiti

Cinta yang telah ku miliki

Untukmu...

Sucikan aku, bawalah aku dimana

Tercipta damai

Sucikan aku, terbangkan wangi cintamu

Untukku

Pujaan Hati|five minutes

💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝💝

Sasuke menatapi langit malam berhias cahaya bulan, merasakan kelegaan tersendiri, setelah yang menjadi kerisauan hatinya berakhir.

Meski pernikahannya berakhir dengan situasi yang tidak di harapkan (berakhir dengan situasi tanpa damai), tapi Sasuke bersyukur mungkin memang inilah yang terbaik. Seandainya dipaksakan tetap bertahanpun pasti tidak akan pernah berjalan dengan baik.

Sejenak Sasuke memejamkan matanya, ia mengingat kejadian petang tadi, saat keluar dari butik Ino, ia melihat seseorang yang serupa dengan Sakura tengah berciuman dengan seorang pria berambut pirang dalam sebuah mobil. Bukannya Sasuke ingin menuduh, tapi siapa lagi yang memiliki rambut soft pink jika bukan mantan istrinya.

Tadinya saat ingin merayakan pesta ulang tahun pernikahannya, Sasuke ingin meminta penjelasan dan membicarakan segala sesuatunya dengan baik tapi yang terjadi Sakura sudah terlanjur mengambil keputusannya sendiri.

Ya sudahlah, yang sudah terjadi biarlah terjadi. Apapun yang Sakura lakukan padanya, apapun yang Sakura putuskan untuknya, Sasuke tak ingin mempertanyakan alasannya. Toh dari awal Sasuke sudah merasa memang ada sesuatu yang Sakura rahasiakan darinya. Sasuke tak perlu tau dan tak ingin mencari tau, yang penting selama ini Sasuke telah melakukan yang terbaik, toh semua sebab akibat akan berbalik kepada dirinya sendiri.

Sasuke tak menyesal atas apa yang telah terjadi dalam pernikahannya anggap saja apa yang telah Sakura lakukan padanya adalah hukuman yang adil atas kesalahannya memilih wanita itu. Dan anggap saja ke gagalan pernikahannya ini adalah salah satu hukuman dari sekian banyak kesalahan yang telah ia lakukan dalam hidupnya.

Sekarang yang harus dilakukan adalah bagaimana cara memperbaiki kesalahannya terhadap orang tuanya. Apakah orang tuanya masih mau menerimanya dan memaafkannya? Karna bukan hal yang mudah memperbaiki ikatan keluarga yang telah renggang.

Dan satu lagi, Sasuke ingin sekali meminta maaf kepada seseorang yang telah ia tinggalkan dulu. Namun, Sasuke tak tau dimana seseorang itu berada, dan harus kemana mencarinya.

Sasuke berharap dimanapun seseorang itu berada, semoga ia mendapatkan hidup yang bahagia, tidak seperti dirinya yang harus mengalami nasib yang menyedihkan.

Lama memandangi rembulan, Sasuke seolah mendapatkan suatu isyarat.

Rembulan ini mengingatkannya pada sosok yang memiliki sorot mata yang cerah, sosok yang memiliki sorot mata yang mampu membangkitkan semangat hidupnya.