ABOUT US

The Girl in Black pt.4 (END)

"A-apa maksudmu Tae?"

"Kau tahu kan kasus penemuan mayat itu? Namanya sama seperti gadis yang kau ceritakan kemarin." Jimin masih meresapi ucapan Taehyung barusan. Apa? Apa maksud Taehyung?

"Kau bercanda? Itu pasti hanya kebetulan." Dan Taehyung merasa tak habis pikir dengan Jimin. Oke mungkin ada kemungkinan jika mereka orang yang berbeda. Tapi bagaimana dengan Jimin yang berbicara sendirian kemarin?

Taehyung melihat dengan mata kepalanya sendiri kalau Jimin tak menemui siapapun di sungai itu.

"Kau masih mengelaknya?"

"Apa aku harus mengatakan semuanya padamu?" Selanjutnya Jimin mengerutkan keningnya. Apa? Memangnya ada apa?

"Kau tahu? Aku bahkan tak melihat siapapun saat kau menghampiri gadis itu."

Deg

"Aku pikir mataku yang bermasalah tapi nyatanya bukan hanya aku yang melihatmu bertingkah aneh seperti itu."

"Tapi Jinyoung dan Minhyun juga."

Untuk kedua kalinya Jimin masih melongo. Apa maksud Taehyung? Jelas-jelas kemarin dia menemui Seulgi di dekat sungai Yeongsan. Apa Taehyung buta? Kalau memang dia sendirian, lalu siapa yang dia temui selama ini? Seulgi jelas selalu menemaninya dan gadis itu memang nyata. Kenapa Taehyung mengatakan jika dia berbicara sendirian?

Dan memangnya apa hubungannya dengan mayat yang dia temukan di sungai? Mereka orang yang berbeda kan? Mungkin hanya nama mereka yang sama. Lagi pula apa buktinya jika mereka orang yang sama?

"Tidak, mungkin matamu yang bermasalah. Dan lagi pula, apa hubungannya dengan mayat itu? Kau berpikir jika Seulgi itu adalah mayat yang kau temui?"

"Tidak, tentu saja dia bukan mayat itu. Kau pikir siapa yang aku temui selama ini huh?"

Taehyung mungkin tak tahu bagaimana paras gadis yang Jimin temui tapi dari apa yang dia tahu, semuanya begitu jelas jika gadis itu memang gadis yang sama dengan mayat yang dia temui.

Mulai dari nama, sampai pekerjaan gadis itu. Bukankah mayat itu juga merupakan gadis sewaan seperti yang Jimin katakan? Lalu apa lagi yang harus dia elak?

Taehyung tahu Jimin pasti tak terima tapi ini benar-benar harus dihentikan. Dia tak mau sahabatnya itu malah semakin kecewa jika mengetahui semuanya.

Dia harus menyadarkan Jimin bahwa gadis yang selama ini dia temui itu bahkan tak terlihat sama sekali. Mungkin ini akan menyakitkan bagi Jimin, tapi mau sampai kapan dia seperti itu?

Dia tak mau berdebat lagi, Taehyung lebih memilih untuk menghampiri meja kerjanya lalu mengambil berkas yang dia taruh di sana. Sampai akhirnya dia melemparkannya di hadapan Jimin membuat sahabatnya itu semakin tak mengerti.

"Aku harap aku salah, tapi kau harus melihatnya."

Apa ini? Kenapa Taehyung memberinya sebuah berkas?

"Lihat isinya dan baca baik-baik."

Oh tidak, apa ini berkas identitas mayat itu? Tapi kenapa Jimin harus takut jika dia yakin mayat itu bukanlah Seulgi?

Tapi.. bagaimana kalau ternyata semuanya benar? Bagaimana kalau di sana memang Seulgi yang selama ini dia temui?

Perlahan, Jimin mengambil berkas itu untuk membukanya.

Degup jantungnya semakin berdebar saat perlahan dia membukanya.

Sampai....

Identitas mayat