Police officer pt.1

20.2K 1.1K 125
                                    

Jimin yang selalu menyukai pekerjaannya sebagai seorang polisi, untuk pertama kalinya merasa menyesal hanya karena seorang gadis menyebalkan yang selalu menempel padanya.









.

.

.

.

Jimin mungkin salah satu orang yang selalu setia dan menyukai pekerjaannya sebagai seorang polisi.

Bukan hanya bisa melayani masyarakat dan menjaga ketertiban kota, tapi dia juga kadang menjadi idola beberapa wanita yang sempat ia tolong.

Ya dia bekerja di kepolisian Korea dari dua tahun yang lalu. Dan selama dua tahun itu, dia sangat menikmati pekerjaannya sebagai seorang polisi.

Tak ada yang tak menyenangkan. Tentu, semuanya benar-benar ia nikmati. Sampai suatu hari.. dia mendapat panggilan dari seorang gadis yang mengaku sedang dalam bahaya.

March 2018

BRAK

Jimin baru saja menendang pintu rumah yang diketahui sebagai lokasi penyekapan seorang gadis yang baru saja menelepon ke kantor mereka.

Menurut keterangan, si gadis tengah disekap oleh seseorang dan dia kini sedang dalam bahaya.

Tapi entah kenapa dari dia menendang pintu sambil menodongkan senjatanya sampai kini dia masuk ke dalam rumah, Jimin bahkan tak melihat tanda-tanda ada kekacauan disini.

Bukan cuma dirinya yang heran, teman-temannya pun juga ikut heran saat mencari dimana gadis penelepon tadi berada.


Semua pintu di sana mereka buka dan tentu saja hal itu membuat kegaduhan. Sampai seorang wanita paruh baya muncul dan datang dengan tatapan bingung sekaligus kaget sambil bertanya kenapa ada polisi di sini.

Apa dia yang menelepon?

Beberapa detik mereka saling berpandangan, sampai si wanita mengeluarkan suaranya.

"A-ada apa ini?" Tanya si wanita paruh baya yang Jimin yakin adalah seorang penjaga rumah di sini.

Dia terlihat terkejut karena ada beberapa polisi di sana.

"Kami menerima panggilan, katanya disini ada penyekapan."

"H-huh? Penyekapan apa? Dimana?"

Dimana? Maksudnya apa? Ya sudah jelas disini lah.

"Apa anda yang menelepon?" Tanya Jimin lagi.

"T-tidak, aku tak-

"Omo! Kalian benar-benar datang?!"

Entah suara itu muncul dari mana, tapi Jimin bisa mendengar suara seorang gadis yang tiba-tiba menginterupsi. Tapi suaranya sih datang dari belakang. Dan entah kenapa suaranya benar-benar tak memperlihatkan jika dia sedang ketakutan. Bahkan dia cenderung girang.

Tapi.. bukankah dia sedang disekap?

"Daebak! Aku benar-benar tak menyangka!" Ujar si gadis yang kini sudah berdiri di depan Jimin dengan girangnya sambil tertawa seperti tak terjadi apa-apa.

Tunggu, apa maksudnya ini? Jimin tak sedikitpun mengubah ekspresi saat menatap sang gadis.

"Omo! Kalian juga sangat tampan! Ini seperti di film-film!" Ujar gadis itu dengan gembira.

ABOUT USOn viuen les histories. Descobreix ara