[✔] YOGYAKARTA 1.0 - Huang Renjun

6. Be Friends

Berteman.

Yeah, aku membiasakan diri mulai berteman dengan para 'cogan pemimpi' dan deretan pemanisnya.

Kim Minju,

Pemanis pertama penggemar berat Na Jaemin. Aku nggak tau kenapa Minju segitu sukanya sama Nana yang dikit-dikit manggil cewek sebagai Milea-nya.

Yaudah, cinta itu buta.

Aku tau ketika berkumpul dengan Minju dan kawan-kawannya. Dia selalu diledekin, "Jaemin mulu, Jaemin teros!"

Kedua, ada Kim Chaewon,

Kalo yang ini, gadis manis yang sering dikata-katain Haechan, bukannya benci malah suka.

Ya dikatainnya macem, "Chaewon, lo cantik tapi gatau kalo di rumah, pasti kaya gembel, kan? Ngaku gak lo!"

Dasar, lambe.

Untungnya Minju selalu siap nabok Haechan kalau-kalau mulutnya bertingkah.

Ketiga, ada cewek imut mungil nan menggemaskan,

Yabuki NAKO!

Dia pula yang sering ngejekin Minju, "Jaemin mulu anying, gua aja metrus Jeno ga berani."

Gantian Minju bilang, "Jeno terlalu bangsat buat lo, mending jangan! Renjun aja udah."

Dan Nako dengan polosnya ngomong, "Oke, putar balik dah!"

Hadeh, ini lingkaran pertemanan Cogan Pemimpi nggak ada yang bener.

Ok, terakhir.

Sengaja nggak diliatin mukanya, biar nggak menimbulkan kontroversi.

Iya, itu oknum Jihan Rosalin, alias AKU! Outfitnya bagus, jadi sayang kalo nggak foto-foto dulu.

Ah iya, aku sering diledekin Chaewon, "Ini nih yang tetangganya Haechan, kuat nggak? Dia pasti banyak nggak jelasnya."

Iya Won, bener. Saking nggak jelasnya pengen kutimpuk pakai buku paket yang setebal skripsi rasanya.

Pertemuan kami menggemaskan sebetulnya. Kalian ingat bukan, aku duduk di kelas dengan dikelilingi oleh Cogan Pemimpi.

Di depanku, ada Kim Chaewon. Dia duduk dengan Huang Renjun.

Di seberang kanan Jeno, ada Minju dan Nako. Mereka kompak banget kalau disuruh ngeledekin Chaewon.

Jadi, sistem bangkunya ini undian. Diundi setiap bulan dan entah bagaimana caranya, Cogan Pemimpi dan para pemanisnya ini bisa jadi satu wilayah di bagian paling belakang.

Chaewon nyeletuk duluan, "Hoi, diem-diem bae. Kenalan cui, nama lo siapa?"

Dan belum sempat kujawab, sudah diduluin Renjun (lagi).

"Kan kemaren udah perkenalan di depan kelas, malih!"

Mengabaikan Renjun si ketua kelas, Chaewon mengulurkan tangannya padaku.

"Kim Chaewon, panggil aja Chae," katanya.

"Jihan."