21. Lambe Nana dan Echan

1.4K 269 18
                                    

"Jadi pacarku ya? Eh yang gue siapin bukan gini, duh. A, anu, mau jadi pacarku nggak? Mau ya?"

Blush

IH DIA SALTING SENDIRI, GEMES, TAPI AKU JUGA ISH.

Kita udah sama-sama merah. Yaudah, aku ngangguk aja. Malu tapi mau....

"Beneran mau? Yes! Mulai sekarang gue- ralat, aku bakal berusaha inget sama wajah kamu."

Jam dinding pun tertawa, karna ku hanya diaaam dan membisuuu~

"Jangan dipaksain Njun," kataku akhirnya. "Pelan-pelan aja, aku bakal bantu kamu."

Cie, udah aku-kamuan cie. Ih ih, cie...

Dia menggenggam tanganku semakin erat, seolah mengumumkan pada dunia bahwa aku miliknya.

Katakan Njun, katakan, jangan ditahan.

"AKHIRNYA!" dia tiba-tiba teriak, aku kaget lalu tertawa. "KITA JADIAN GAES!"

Tunggu aja, nggak lama pasti pada denger tuh yang di villa hehehe.

-

"Dari mana lo pada?" omel Jaemin sambil melipat tangannya di depan dada.

Dia udah siap pake outfit dilannya, serba denim dengan rambut yang diblonde.

Ambyar kek lu.

"Meresmikan hubungan lah Na, emang kenapa?" jawab Renjun.

"Cepet siap-siap, mau main kaga?" tanya Jaemin lagi, kemudian matanya mengarah ke tanganku yang digenggam Renjun. "Wait, what? Apa tadi lo bilang?"

"Yang mana?"

"Yang gue tanya habis dari mana."

Matanya Jaemin nggak santai, beneran. Melotot terkejut, bingung, panik, semacamnya.

"Meresmikan hubungan, Nana," jawabku gak sabar. "Emang kenapa?"

Ikut-ikutan Renjun nih aku hahaha.

"SERIUS? KALIAN JADIAN?"

Toa betul tuh mulut.

"SIAPA YANG JADIAN?"

Tuh kan, Haechan nongol. Aku menjawabnya dengan menunjuk Renjun, tapi Renjun juga menjawab Haechan dengan menunjukku.

Bingung gak lo pada?

"Gila," dia ngacir. "WOY PAKETU UDAH RESMI SAMA JIHAN WOY," teriaknya bertujuan menggemparkan seisi villa.

Setelahnya, grup kelas juga dirusuhin, grup angkatan juga.

Yaudah nggakpapa. Tipe Haechan tuh yang kalo temennya gembira, dia lebih gembira. Tapi kalo temennya sedih, dia bakal lebih lebih lebih dari gembira.

"Udah ayo siap-siap lo pada. Kita hangout malem ini merayakan jadiannya kalian, yang bayar tentu saja Tuan Muda Huang."

Y Na, serah.

"Udah sana, kamu pake jaket yang tebel, pake sepatu biar anget," kata Renjun padaku, tapi tangannya nggak mau lepas.

Maksudnya gimana.

"Ehem. Masih manisnyaaa pasangan mudaaa~"

Haechan sama Jaemin malah nyanyi. Minju sama Chaewon bagian ngakak. Chenle, Jisung, Samuel, sama Yireon malah yang malu.

Dan seperti biasa, si lemot Jeno dan Nako baru bisa bilang, "Hah?" ketika aku dan Chaewon tukeran boncengan.

Kalian tuh pinter, kenapa lemot sih
╥﹏╥

/gais.....

Sumpa, gatau lagi aku sama staff SM yang memperlakukan Renjun tanpa alasan yang jelas

Sorry ga kusensor, karena udah gedeg banget sih

Readersku adakah yang gapunya twt?

Ku spill disini ya

Aku pengen peluk Renjun, pengen bilang, "Nggapapa Kak, ada kita, gapapa"

Aku sayang banget sama dia. Memang dia setaun lebih tua daripada aku, tapi plis,

Aku sayang banget sama Renjun

Pengen bilang, "Makasih karena menunjukkan sisimu yang 'baik-baik saja' selama ini, gapapa, kamu boleh nangis, kita disini buat kamu Kak."

Dan satu lagi

Aku pengen jadi CEO SM anjir, gantiin Sooman.

Pengen kukontrol para staff nya, idolnya bakal lebih diperhatiin meskipun sebanyak itu

Sumpa, kesel banget sama kabar Renjun bingung cari mobil 😭

Cuma grgr salah satu staffnya pengen semobil sama dream, asu?

Katanya sih manager, tapi astagaaaaaa ga habis pikir bgt

Renjun gaboleh nyebut nama winwin, tapi meringatinnya kasar bgt

Pas fotbar di scout apalah itu, Renjun kepotong

Skrg Renjun suruh pindah mobil

Jingan./

[✔] YOGYAKARTA 1.0 - Huang RenjunWhere stories live. Discover now