[✔] YOGYAKARTA 1.0 - Huang Renjun

16. Lulusan S3 Julid Predikat Cumlaude

cRiNge.

Itulah yang kurasakan setelah Nako tanya macem-macem tentang Renjun. Pede banget, mana Renjun duduk di depan meja gossip pula.

Tuk!

"Diminum."

Iya, Jeno. Lagi-lagi sok tsundere hikd, terharu. Dia ngasih kopi kalengan yang membangkitkan mood gitu, tau nggak?

Neo Coffee.

(((INI AKU NGAREP BENERAN ADA VERSI KALENGNYA HIKD)))

Setelah kuterima, Jeno duduk di depan Nana. Kebetulan pemilik bangkunya absen. Mau menggosip bertiga bersama Nana dan Haechan mungkin.

Sepertinya, baru separuh jalan mereka membicarakan kekejaman seorang preman, Bu Irene masuk.

"SELAMAT PAGI ANAK-ANAK!"

Gedebag-gedebug dah tuh, bingung campur panik lihat gurunya dateng. Termasuk Nako sama Minju WKWKWKW MEREKA LUCU IH GIMANA DONG.

Udah ya, ayo pelajaran dulu. Cerita gosipnya lanjut nanti.

-

"Baik anak-anak, tolong jangan lupa minggu depan kita praktek uji zat makanan."

Tetua kelompok sibuk mencatat kebutuhan yang tertulis di papan, termasuk aku dan Minju.

Tiba-tiba, hamba Allah yang sangat iseng melebihi laba-laba, nyeletuk, "Bawa yang mentah apa mateng nih bu?"

"Mentah boleh, mateng boleh Chan, dengerin makanya."

BRAVO HUANG RENJUN!

"Oh iya anak-anak, nggak usah bawa kompor. Bawanya juga jangan banyak-banyak," tambah Bu Irene.

Ih Bu Irene cantik deh, mana kober anjay bawa kompor....

"Kalo mau bawa yang mateng banyak, jangan lupa sambelnya."

yHaaA, mashok bu. Ih garing kriuk krez, tapi Nako sama Jeno ketawa ಥ⌣ಥ

Gen receh emang beda.

"Yaudah segini aja, Ibu undur diri mau pulang duluan. Nanti balik lagi ke sekolah kalo jam absen."

GURU SIAPASIH?

"Nggak peduli bu, hehe."

Malah adu pelototan. Lagian mulut jahannam siapa sih ini astaga, lemes banget kaya sawi. Bukan Haechan, bukan pula Nana. Santuy.

-

Lanjut.

Istirahat kan nih, Chaewon sama Minju ngerubung lagi. Sialan, aku mau jajan ke kantin tau nggak, hikd. Jiwa gosip berkobar ya gini nih.

"Bu Irene tuh ya, sok asik ih ngebet femes."

Iya, lambe Chaewon.

"Bukan heh, dia kan emang sok asik gitu, biar guru-guru cowok pada suka."

Ini lambe Minju.

"Tapi plis, guru sini gaada yang cowok. Pria semua angji, udah pantes nimang cucu, bukan pantes cinta-cintaan lagi."

Kalo yang ini tentu lambe aq.

Bertiga udah kaya calon lulusan S3 Julid predikat cumlaude. Iya S3. Sd, Smp, Sma.

"Udah Jihan, jangan ikut-ikut. Ayo mending sama Nako aja ke kantin."

Yaampun gemesnya ga nahan hfft.

"Yauda kuy, gua juga laper. Ayo lo pada ikut gak?"

Aku nawarin Chaewon sama Minju, yang berdiri malah Renjun.

"Ayo, gua ikut."