❥He is Psycho | 12

8.3K 277 6
                                    

|Imagination - Shawn Mendes|

On Instagram
ZevaQueen.official

Liat mulmed guysss!!

Author POV.

"***"

Mobil hitam milik Chris berhenti tepat di depan lobby rumah sakit, dengan tergesa-gesa dia membuka pintu mobil lalu berteriak memanggil perawat kemudian berlari memutari mobil dan mengeluarkan Licya yang sudah tak sadarkan diri dari kursi penumpang. Tak berselang lama beberapa perawat menghampiri mereka dengan brankar lalu membantu Chris untuk meletakan Licya di sana.

Setelah melemparkan kunci mobilnya pada Valet parking di depan pintu masuk, Chris berlari menyusul Licya yang sudah lebih dulu di bawa beberapa perawat tadi.

"I'm sorry, sir. You are prohibited from entering, please wait outside." Chris berjinjit untuk melihat Licya yang sudah di masukan ke dalam ruang UGD.

"Kepalanya tadi tertimpa kursi, dan berdarah lalu--" Perawat pria itu mengangguk dan membawa Chris untuk duduk di ruang tunggu.

"Kami akan lakukan yang terbaik. Excuse me."

Chris mengusap wajahnya dengan kasar kemudian menyisir rambutnya ke belakang. Dia menarik napas lalu mengeram marah. Kalau saja tadi matanya dengan cepat menangkap Licya yang menghalangi pria itu, pasti tangannya tidak akan turun untuk membanting kursi tadi. Chris benar benar kesal. Gadis yang di sayanginya kini terbaring lemah karna ulahnya.

"Bodoh!"

Tak henti hentinya dia memaki diri sendiri, menyalahi kebodohannya yang tidak bisa mengendalikan emosi. Andai saja, andai. Kata kata itu terus saja berputar di benaknya sampai suara pintu yang terbuka menghentakkan nya dengan kuat. Chris berdiri saat melihat dokter yang tadi menangani Licya keluar.

"Bagaimana keadaannya? Apa kepalanya terluka, atau harus ada tindakan operasi--" Dokter itu menarik napas lalu menepuk bahu Chris beberapa kali.

"Dia baik baik saja, hanya saja benturan di kepalanya yang kau bilang tertimpa kursi membuat kulit kepalanya sedikit sobek, kulihat ada beberapa serpihan kayu yang menempel dan mungkin luka itu akibat kursi tadi. Kau tidak perlu cemas, semuanya sudah di tangani dengan baik dan dia akan segera di pindahkan ke ruang inap." Bahu Chris mengendur bersamaan dengan hembusan nafas leganya.

"Apa dia sudah sadar?"

"Tadi di dalam dia sempat sadar-"

"Benarkah?" Chris menyela.

"Ya, tapi aku harus menyuntikkannya obat bius untuk membiarkannya istirahat sebentar."

"Lalu kapan dia akan sadar?" Dokter itu membenarkan letak kacamatanya kemudian menatap Chris.

"Mungkin tiga sampai empat jam kedepan." Chris mengangguk.

"Baiklah."

Chris kembali mendudukkan tubuhnya di kursi tunggu, meluruskan kakinya lalu bersandar dan menengadah. Dia menghela nafas. Masalahnya dengan Licya akhir-akhir ini banyak menyita waktunya, dari mulai pertemuan sampai perjuangan mereka untuk menikah. Chris tertawa kecil, mereka?

The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓Where stories live. Discover now