seriously?!

4.4K 170 5
                                    

Author POV.

"***"

Tok! Tok! Tok!

"Sidang di tutup!" Ucap ketua hakim mengetuk palu tanda sidang berakhir.

"Akhirnya" gumam licya yang duduk di kursi Pengunjung sidang.

Chris berdiri, dengan senyum lebarnya ia mulai menghampiri licya di saat sidang perceraian ini berakhir dan sekarang Chris dengan Brenda telah resmi bercerai.

Chris buru buru memeluk licya. Tumpah sudah air mata licya yang sedari tadi ia bendung, ia merasa lega sekaligus tak tega. Ia merasa mempermainkan kebahagiaan Brenda, dulu ia memaksa Brenda untuk menikah dengan suaminya lantaran dirinya tak bisa memiliki anak, dan setelah Brenda melahirkan putra pintar seperti Steve, Chris mentalaknya.

Licya mengurai pelukannya. "Aku akan menghampiri brenda sebentar"

Chris tak menjawab, ia hanya memperhatikan istirnya yang perlahan mendekati Brenda yang tampak menahan tangis sendirian di dekat pintu keluar. Walau ia membenci takdir ini, namun tak bisa di pungkiri jika hatinya masih sangatlah mencintai Chris.

"Brenda" panggil licya menepuk pundak Brenda yang sedikit bergetar.

Brenda menoleh dan memaksakan bibirnya untuk tersenyum. "Licya, ada apa?"

Licya tersenyum getir, tak kuat menahan tangis dia langsung memeluk Brenda dan menumpahkan air matanya di sana. "Maafkan aku" lirihnya.

Brenda membalas pelukan licya perlahan. "Tidak, harusnya aku yang meminta maaf sekaligus berterimakasih"

Licya mengurai pelukannya dan mengernyit. "Kenapa kau berterima kasih?"

"Aku minta maaf atas segala tindakan ku yang kurang ajar selama ini, dan aku berterimakasih atas dirimu yang telah memberiku kesempatan untuk menjadi bagian dari hidup Chris. Walau sementara"

"***"

4 tahun sudah Brenda menjanda, kini dirinya kembali terbuai oleh club' malam dan segala kebodohan di dalamnya.

"Hai cantik" sapa seorang pria berjas menghampiri brenda yang tampak kacau di meja mini bar.

Brenda menoleh dan tersenyum. "Hai tampan" godanya.

Sudah tak asing bagi para pengunjung club' malam di daerah Washington DC untuk mengenal siapa Brenda Howpath. Seorang mantan model yang frustasi karena di tinggal meninggal oleh sang suami dan di tinggal menikah oleh sang mantan sudah melekat kuat menjadi jati diri barunya. Tak sungkan, ia pun membenarkan segala tudingan jika dia memang pernah menjadi orang ketiga diantara rumah tangga mantan kekasihnya.

Pria berkepala plontos itu lantas mendekat ketika mendapatkan lampu hijau dari Brenda. Tak ada basa basi lagi, pria itu langsung menyentuh setiap bagian sensitif tubuh Brenda.

"Jangan nakal, jika kau ingin bermain kita pilih tempat yang lain" ajak Brenda menggandeng tangan pria itu.

Permainan di mulai, semua seperti biasanya. Desahan dan teriakan menjijikan mulai mengisi ruang beraroma harum bunga Lavender ini, tak ada lampu yang menyorot hanya ada selap selip sinar rembulan yang memaksa masuk lewat celah gorden.

"Mau kah kau menikah dengan ku, Brenda? Aku mengincarmu telah lama dan akhirnya aku bisa memiliki tubuhmu" tanya pria itu di sela sela gairahnya.

The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓Where stories live. Discover now