my little girl!!

6.9K 179 8
                                    

Author POV

"***"

Apakah kalian percaya dengan bidadari? Atau apakah kalian percaya dengan Dewi Yunani? Em, jika kalian tidak percaya mungkin seorang gadis cantik yang baru saja hadir di dunia ini akan membuat anda percaya sekaligus takjub dengan paras rupawan nya.

Keira mazr Alzelvine, putri kedua dari Christopher Alzelvine. Anak yang lahir dari rahim yang sama dengan sang kakak, namun berbeda penyumbang Gen terbesarnya.

Tepat di tanggal 20 Maret anak itu menangis histeris di saat dirinya berhasil hadir di dunia. Hanya berselisih satu hari dengan sang kakak, Steve Madden Alzelvine.

"Cantik sekali" gumam licya menatap nanar wajah bayi perempuan yang sedang tertidur pulas di dalam NICU.

Chris mengusap kepala istrinya dari samping kemudian menariknya dan mengecupnya sebentar. Ia tersenyum tipis menatap wajah nanar istrinya yang begitu senang dengan kehadiran baby kei.

"Tuan, nyonya" panggil dokter membuat keduanya menoleh bersamaan.

"Ada apa, dok? Apa Semua baik baik saja?" Tanya licya menghampiri.

Dokter itu menunduk lesu, tangannya perlahan melepas sarung tangan yang ia kenakan. "Perdarahan berat atau hemoragik yang nyonya Brenda alami membuat dirinya harus merasakan sakitnya melahirkan. Perdarahan berat ini di sebabkan oleh vagina atau leher rahim yang robek atau saat rahim tidak berkonsentrasi setelah melahirkan."

Licya mendekat. "Lalu apa yang sebenarnya ingin anda katakan, dok?"

Dokter wanita itu mengangkat kepalanya dan menatap kedua pasangan itu sebentar. "Nyonya Brenda harus kehilangan nyawanya di saat sang bayi keluar, dirinya tak sanggup menahan sakit walau bukan yang pertama. Dan perdarahan berat ini juga menjadi alasan yang sangat kuat dirinya meregang nyawa"

Licya menegang, mukanya seketika pucat pasi. Benarkah apa yang di katakan dokter ini? Brenda meregang nyawa? Yatuhan.

"T-tapi kenapa bisa?" Tanya licya menggenggam erat tangan Chris, mencoba berdiri walau sulit rasanya.

"Seperti yang saya jelaskan tadi, ia tak sanggup menahan sakitnya melahirkan dan perdarahan berat yang ia alami membuatnya kehilangan nyawa."

Licya menyusut perlahan, kakinya tak kuat menahan beban tubuhnya. Serasa menggendong seseorang yang besar ia tumbang seketika di lantai, tangannya bergetar begitu juga dengan tubuhnya.

"Kau baik baik saja?" Tanya Chris khawatir.

"Tuan, lebih baik nyonya Alzelvine di bawa ke ruang rawat. Biar saya memeriksanya" ujar sang dokter yang di balas anggukan oleh Chris.

Licya menggeleng cepat. Ia meraba dinding dan mencoba untuk bangkit, walau tatapannya masih kosong. "Aku baik baik saja, aku hanya ingin bertemu dengan Brenda"

Chris menatap wajah dokter di depannya, seakan mengerti dengan tatapan Chris dokter tadi menuntun licya untuk masuk ke dalam di ekori dengan Chris.

"Brenda.."gumamnya.

Terdapat dua orang suster yang masih sibuk mencopot alat selang oksigen yang di kenakan Brenda tadi. Satu dari keduanya mulai perlahan menutup wajah Brenda dengan kain putih, namun licya menghalanginya dengan cepat.

Perlahan licya mendekati brankar persalinan Brenda. Tangannya menutup perlahan mulutnya, ia tak percaya jika sampai di sini dirinya akan bertemu dengan Brenda.

Licya tersenyum getir kemudian memeluk erat tubuh kaku itu. Punggungnya bergetar dan terdengar isakan kecil, licya menangis pelan. Dirinya tak sanggup menerima ini, untuk ke dua kalinya Brenda memberikan sebuah cinta untuknya.

The Devil's Angel [MASA REVISI!! + COMPLETED!!]✓Where stories live. Discover now