01

13.6K 950 23
                                    

;- Jika kesalahanku menghilang seperti ini, lalu ini adalah surat terakhirku
Kata-kata yang aku tulis juga akan menghilang saat aku meninggalkan penaku.

;- Jika kesalahanku menghilang seperti ini, lalu ini adalah surat terakhirkuKata-kata yang aku tulis juga akan menghilang saat aku meninggalkan penaku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback on

Pagi hari yang cerah dengan dihiasi kicauan burung dan gemuruh lalu lalang kendaraan terdengar begitu nyaring dari gedung tinggi. Bighit entertainment. Ketujuh laki-laki tampan tengah menjalankan kegiatan rutin mereka, ya sedang latihan. Bangtan Seonyondan nama grup mereka. Mengingat comeback mereka tinggal menghitung bulan mereka harus semakin gencar mengeluarkan keringat mereka yang dapat membuat para fans berteriak heboh jika melihatnya.

"Hana---Dul---Set---YA! Park Jimin! Fokuslah"

"Mian, aku ingin pergi ke toilet"

"hah..baiklah. Segera datang kembali"

"Ne ne arraseo"

Jimin berjalan menuju ke toilet sembari bersenandung kecil. Untuk menuju toilet, Jimin harus melewati dapur. Sekilas ia melihat siluet seseorang memakai Hoodie. Jimin berhenti sebentar memperhatikan orang tersebut namun sesudahnya ia hanya mengangkat bahu acuh.

"Kenapa harus aku pikirkan?"

"---mungkin dia staff"

Selesai melakukan panggilan alamnya, Jimin kembali keruangan practice. Namun dipertengahan jalan dia bertemu dengan Namjoon .

"Jimin, tolong bantu aku ambilkan makanan di dapur aku mau ke toilet dulu sebentar" ucap Namjoon

"Ne, hyung aku akan menuju dapur untuk mengambil makanan"

Langkah kaki Jimin membawanya ke arah dapur. Tangannya membawa dua nampan makanan dan minuman menuju ruang practice .

"Ya!, tolong bantu aku membuka pintu" ucap Jimin sembari menggedor pintu secara brutal menggunakan kakinya

"Ya!, bisakah kau pelan - pelan kalau pintu ini rusak kau mau menggantinya?" ucap Yoongi lalu membantu Jimin membawa satu nampan

Yoongi dan Jimin akhirnya menyimpan makanan di meja yang ada di ruangan practice dengan posisi ketujuh member melingkar .

"Ah sepertinya hari ini makanan nya enak-enak semua, aku tidak tahan ingin mencobanya" ucap Jungkook

"Sepertinya kau sudah kelaparan, yasudah mari kita makan saja" ajak Jin

Ketujuh laki-laki itu pun memulai makan siangnya dengan penuh tawa dan canda. Jungkook dengan antusias mengambil makanan dengan asal tanpa memikirkannya terlebih dahulu. Tetapi, tidak berselang lama Jungkook tiba-tiba meringis kesakitan dan kejang-kejang dengan nafas tersengal berujung Jungkook tidak sadarkan diri.

Mereka semua panik. Namjoon selaku leader menyuruh Suga untuk menelepon ambulance. Tidak berlangsung lama ambulance datang. Dengan segera Jungkook langsung dilarikan ke Rumah sakit.

Sesampainya di rumah sakit Jungkook langsung dilarikan ke UGD. Semua panik, tidak berselang lama dokter keluar dari ruang UGD.

"Dok, bagaimana keadaan Jungkook?"

"Apakah anda kerabatnya?"

"Iya .."

"Mari ikut saya ke ruangan"

Namjoon mengikuti dokter keruangan.

"Jadi dokter bagaimana keadaannya?"

"Sebelumnya saya ingin bertanya,apa yang terakhir kali dia makan?"

"Ah, tadi siang dia hanya memakan Jjangjjangmyeon"

"Menurut hasil pemeriksaan medis Jungkook mengalami keracunan makanan. Untunglah kalian cepat membawanya"

"Dok, kalo saya boleh tau racun apa yang ada didalam makanannya"

"Racun ini terbuat dari tanaman bunga terompet yang dapat menyebabkan kelumpuhan sel pada otot"

Namjoon yang mendengar penjelasan dokter langsung merasa kaget. Karena yang membawa makanan untuk para member adalah Jimin.

"Jimin-ah apa yang kamu lakukan" batin Namjoon

Namjoon langsung keluar dari ruang dokter dan mencari Jimin. Dengan rasa amarahnya yang memuncak.

"Mana Jimin? " Tanya Namjoon pada semua member

"Memangnya ada apa Hyung? baru saja Jimin pergi ke toilet" jawab Taehyung

"Namjoon-ah, memangnya ada apa?" Tanya Hyung tertua.

Dan tak berlangsung lama pemilik nama Jimin itu pun datang. Dan tiba-tiba---

Bugh!!

Semua tersentak kaget karena pukulan Namjoon yang secara tiba-tiba dan membuat Jimin terjatuh, sehingga isi tasnya berserakan.

"Ya! Namjoon-ah apa yang kamu lakukan?" Ucap Yoongi sambil melepaskan cengkraman tangan Namjoon dikerah baju Jimin.

"Kalian tidak tahu saja pria sialan ini berniat membunuh Jungkook dengan meracuninya"

"Apa yang kamu maksud Namjoon-ah memangnya kamu punya bukti? kalo Jimin yang menyebabkan ini semua" tanya Hoseok.

"Kalian..." Namjoon menatap nyalang bola mata Jimin
























" Namjoon menatap nyalang bola mata Jimin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

TBC

Maaf kalo masih jelek tulisannya. Ini pertama kali aku nulis. Mohon di maklum. Kritik dan Saran benar-benar diterima. Thanks udah mau mampir❤️

My Last Letter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang