My Last Letter [END]

21

;- beri aku alasan, agar aku mengerti hanya jaraklah yang memisahkan kita bukan ruang dan waktu
🍁🍁🍁

Dua hari telah berlalu, ini waktunya Bangtan mengadakan konser, pusat kota Seoul menjadi pusat konser Bangtan kali ini

Gemuruh riuh ricuh dari army yang sudah tidak sabar menantikan penampilan Bangtan kali ini yang hanya akan menari dan bernyanyi, juga menyapa dengan 6 member

Luar gedung pencakar langit yang akan menjadi tempat Bangtan konser sudah dipenuhi lautan manusia, yang rela menunggu berjam-jam hanya demi bertemu dengan idola mereka

Asal kalian tahu saja sampai sekarang bahkan bighit belum mengkonfirmasi kematian Jimin, sempat bighit akan mengkonfirmasi namun Bangtan selalu menghalangi, Bangtan selalu berkata

"Jangan, Jimin itu masih hidup aku yakin dia masih disisi kita aku merasakannya"

"Aku masih belum menganggapnya pergi, kumohon jangan lakukan itu"

"Jimin dia masih ada disini bersama kita, kalau berita ini kematiannya menyebar, army tidak diperbolehkan menyerukan namanya lagi kan?, aku tak mau itu terjadi"

"Jangan membuat Jimin sedih kumohon, hanya karena berita yang akan kalian sampaikan"

Bighit selalu bertanya, kenapa demikian Bangtan selalu tidak memperbolehkannya mengonfirmasikan kematian Jimin

Sebab terhitung sudah setahun lebih berita ini dirahasiakan, seluruh awak media dan tentunya army hanya percaya bahwa jimin sakit dan perlu perawatan khusus, nth lah mungkin Bangtan terlalu terpuruk karena kepergian Jimin

Bangtan berkata seperti itu bukan tanpa alasan, karena mungkin ikatan batin lah yang masih menghubungkan satu sama lainnya

Sempat beberapa member kesekian kalinya melihat Jimin nth itu diamanapun, tapi selalu saja mereka ditepis kenyataan bahwa Jimin telah meninggal, contohnya kejadian saat mereka pulang dari pemakaman Jimin dua hari yang lalu

Flashback on

"Jimin hyung kami pamit dulu doakan kami, dua hari lagi kami akan mengadakan konser" ucap Taehyung

"Ppali Tae, cuaca hari ini sangat buruk mungkin sebentar lagi akan turun hujan" ucap Namjoon sembari mengajak Taehyung

Seluruh member Bangtan sudah berada di mobil, jangan tanya siapa yang mengendarai mobil, leader lah yang sekarang menjadi supir untuk bangtan

"Khusus hari ini aku akan mengurus keperluan kalian" ucap Namjoon

"Gomawo Hyung, bisa tolong nyalakan music sepertinya aku bosan jika harus diam terus"

"HYUNG PUTAR BALIK CEPAT" teriak maknae, siapa lagi kalau bukan Jungkook

"Ada apa sih Kookie, kau mengagetkan kami saja" ucap jin

"A-aku hiks melihat Jimin Hyung di taman sana, kumohon putar balik hyung"

Taehyung membulatkan matanya

"Kupikir hanya aku saja yang melihat Jimin hyung ternyata kookie juga melihatnya, jimin Hyung apa benar kau masih hidup" batin Taehyung

"Mungkin itu hanya imajinasimu saja kookie, mana mungkin Jimin masih hidup, kau sangat merindukannya sehingga kau melihat yang tidak-tidak" ucap jin

"Kumohon hiks"

"Baiklah tidak apa-apa Hyung, mungkin Kookie ingin memastikan, sudah jangan menangis kita putar balik ya" ucap Namjoon mencoba menenangkan Jungkook