08

8.1K 751 167
                                    

;-Semua pergi meninggalkan ku tapi aku percaya semua yang pergi pasti akan kembali
🍁🍁🍁

Jimin POV//

Dadaku benar benar sesak aku akui aku memang cengeng aku tak kuat jika harus kehilangan semua kebahagiaan ku, semua yang pernah menjadi warna dalam hidupku apa ini takdir apa ini sebuah jalan yang Tuhan pilihkan untukku

"kenapa harus aku tuhan, kenapa?"
Batin Jimin

Setelah pulang dari rumah sakit aku benar benar terpuruk aku tahu penyakitku semakin parah dan penyakitku akan menjadi saksi hidupku, ku pikir meskipun aku sedang sakit masih ada mereka yang akan merawat dan menjagaku masih ada mereka yang akan menyemangati ku untuk hidup lebih lanjut tapi apa bahkan tuhan telah membuat semua nya menjauh dariku membuat semuanya tak melihat kehadiranku apa dosaku tuhan apa yang telah kuperbuat sehingga kau menghukum ku seperti ini, lalu sekarang apa, kau membuat kai pergi dariku juga, tuhan jika ini memang jalannya aku akan ikhlas jika ini memang takdir nya aku akan mencoba untuk sabar dan kuat tuhan tolong berikan jalan agar aku bisa melewati ini semua tolong tuntun aku setidaknya saat aku berhadapan denganmu aku sedang bahagia

Author POV//

Jimin sudah tiba didepan dorm, saat membuka pintu betapa terkejutnya Jimin melihat seisi rumah hancur berantakan mulai dari isi lemari dan semua barang yang ada di dorm berserakan dilantai merasa ada yang tidak beres Jimin berlari masuk kedalam lagi lagi Jimin dibuat terkejut Jimin melihat Namjoon tak sadarkan diri dengan darah yang berlumur di sekujur tubuh nya dengan tergesa gesa Jimin menghampiri Namjoon

"Hyung, Hyung kau kenapa? Jawab aku Hyung ku mohon hyung" Jimin dengan mengguncang guncangkan tubuh Namjoon

"Hiks-hiks Hyung maafkan aku telah meninggal kan mu sendirian Hyung kau kenapa Hyung bangun hyung"Jimin sedikit berteriak

Merasa diperhatikan seseorang Jimin menoleh kebelakang lebih tepatnya pintu kamar Namjoon dan benar saja seseorang dengan Hoodie hitam dan muka yang ditutup oleh topeng sedang memegang pisau yang Jimin yakini dia lah yang membuat Hyung nya seperti ini

"Ka-kau siapa, mau apa kau kemari atau jangan jangan kau yang membuat Hyung ku seperti ini" marah Jimin

"Hahahaha Jimin Chagi aku mencintaimu aku melakukan ini agar kau bisa bersamaku sayang" ucap perempuan itu dengan nada tak suka

Lagi dan lagi Jimin terkejut dibalik topeng itu ternyata dia adalah seorang perempuan 

"Aku tak mengenalmu, untuk apa kau melakukan ini sialan kau membuatku semakin hancur"

Sesak di dada Jimin tak kunjung reda bukan karena penyakitnya tapi karena amarahnya

Jimin mengejar seorang perempuan itu dan sialnya Jimin merasa dirinya lemas dan pusing, dengan begitu Jimin sedikit kesulitan untuk mengejarnya

Ketika diruang tamu Jimin kehilangan jejaknya tiba tiba

Bughh
"Park Jimin park Jimin kau tidak boleh bahagia bersama siapun selain aku" tawa seorang perempuan itu

"Aww apa yang kau lakukan dan arghhh kepalaku berdarah kau ini mau apa sebenarnya"

Jimin merasa kesakitan, karna darah yang terus menerus mengalir di bagian belakang kepalanya

"Aku hanya ingin kau Jimin, aku ingin kau bahagia tapi hanya bersamaku mengerti"

Bughh
Jimin memukul perut perempuan itu hingga dia terkapar karena posisi nya yang sudah tidak aman perempuan itu lari meninggalkan kan Jimin

"Tu-tunggu kau mau lari kemana"

Jimin terpapah papah hingga dia ambruk, Jimin yang melihat berpasang pasang sepatu dihadapannya mendongkakan kepalanya

"Hyung to-tolong Namjoon Hyung "

Merasa tak direspon Jimin mencoba menyentuh salah satu kaki mereka

"Kook, ta-tae Namjoon Hyung di dalam kamar dia sekarat"

Semua nya kaget dengan apa yang Jimin bicarakan tanpa melihat keadaan Jimin semua member Bangtan menjatuhkan belanjaan nya dan langsung berlarian ke kamar Namjoon, semuanya marah, kesal, dan semakin membenci Jimin melihat keadaan Namjoon semua panik bukan main

"Sugaaa cepat kau panggil ambulan aku tak ingin Namjoon kenapa kenapa dan kau Tae urus anak sialan itu" teriak jin

"Sialan JIMINNNN apa yang kau lakukan aku tak tahan lagi" amarah Taehyung sudah tidak bisa dikendalikan

Taehyung yang melihat Jimin yang terduduk di tepi lemari langsung menghampiri nya

Bughh
Bughh
Bughh
"Sialan sialan sialan kau benar benar sialan mati saja kau aku tak ingin kau hidup lagi "

Jimin tidak tinggal diam

Bughh
Bughh
"Dengarkan aku Tae aku tak melakukan ini, kapan kau bisa percaya padaku Tae aku tak melakukannya"

Jimin benar benar marah dan tak kuat lagi, Jimin melawan, Jimin lelah dengan semua tuduhan yang menyudutkannya

Melihat Jimin memukul Taehyung secara brutal, membuat Jungkook dan jin marah Jungkook berlari membawa vas bunga

Bughh
Bughh
"Mati saja kau, monster, sampah mahluk tak berguna untuk apa kau hidup, mati kau sialan"

Teriak Jungkook sambil memukulkan vas bunga yang Jungkook pegang tepat dikepala Jimin sial sudah nasib Jimin bukan hanya sekali kepalanya menjadi sasaran pukulan hingga darah tak lagi bisa berhenti lagi

Jimin dipukul, ditendang, dilempar benda benda keras hingga sekujur tubuhnya lebam dan berdarah Jimin meringis kesakitan tangan kirinya patah akibat tendangan yang membuat tulang tangannya bergeser dan patah jangan tanya bagaimana wajah Jimin sekrang, wajah nya sudah tak terlihat wajah nya penuh dengan darah hidung dan mulutnya mengeluarkan banyak darah
Aksi pukul memukul terhenti setelah Suga berteriak

"Cepat ambulan sudah datang jangan pedulikan anak sialan itu biarkan dia mati dengan keadaaan seperti itu kalau perlu sampai membusuk "

Semuanya pergi meninggalkan Jimin dengan keadaanya hampir sama seperti Namjoon dan pergi meninggalkannya sendirian





























Guys gimana nih part ini lanjut atau jangan, saran kalian aku butuhkan banget ya semoga kalian suka 😂😘😍

Tbc

My Last Letter [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang