My Last Letter [END]

19

;- terimakasih, telah memberikan banyak kenangan yang Takan pernah kulupakan'bangtan' -pjm
🍁🍁🍁

2hari telah berlalu, Bangtan sudah menyelesaikan comeback stage dan konsernya, seluruh staff Bangtan sudah mengetahui kondisi Jimin tapi member Bangtan malah seperti senang mengetahui keadaannya dan seolah tidak peduli

Hasilnya tidak memuaskan Bangtan malah berbicara seolah ini kabar gembira

"Oh ya anak sialan itu sepertinya akan segera mati, ah kabar gembira ini" -jhope

"Akhirnya anak sialan itu tak ada disini juga dia" -namjoon

"Tanganku tak perlu lelah memukulnya lagi" -taehyung

"Hidupku tenang akhirnya" -jin

"Matilah sialan, kuharap dia tidak tertolong" -suga

"Aku seperti ingin pesta, aku tak perduli dengan keadaanya yang sekarang nth sekarat atau pun mati"
-jungkook

Pembicaraan yang selalu saja diucapkan seluruh member Bangtan yang terus menerus mengucapkan agar Jimin cepat mati, bukan rasa sedih yang mereka berikan tapi malah bersyukur dengan keadaan jimin (mereka gak tau aja Jimin sudah---------)

Sempat anak Bangtan merekomendasikan ingin berpesta namun siapa sangka memang benar adanya, pihak bighit sempat marah tapi mungkin mereka memaklumi karena sampai sekarang member Bangtan tak mengetahui bahwa Jimin telah meninggal

Member Bangtan Hanya tahu bahwa Jimin sedang sekarat, bukan maksud bighit merahasiakan ini semua dari Bangtan, namun melihat respon Bangtan saja ini sudah menandakan ketidakpedulian mereka lagi kepada Jimin, yang mereka ketahui ini semua selalu salah Jimin

Sampai suatu saat pihak bighit berhasil menelusuri kediaman pelaku sebenarnya, tapi pihak bighit sempat kaget karena ternyata pelaku sebenarnya adalah karyawannya sendiri

Kediaman yang selama ini menjadi tempatnya merencanakan kebusukan demi kebusukan yang membuat Bangtan hancur secara perlahan, nth apa motif sebenarnya

Tapi yang bighit ketahui staff nya ini menyukai jimin sudah lama karena terlihat dia lebih memerhatikan Jimin dan sering tertangkap mengikuti Jimin sebelum nya

Yang membuat bighit tidak beruntung kali ini adalah, bighit tidak bisa menggali informasi lebih lanjut karena setelah mengunjungi tempat kediamannya, pelaku telah meninggal dengan luka sekujur tubuh dan ditemukannya peluru yang diyakini dari pistol

Sebelum di temukan nya pelaku
Beberapa hari yang lalu

"Yaa!!! Kau, kenapa kau sampai terlacak oleh pihak bighit hah, ceroboh" ucap seseorang dengan nada ditekankan seolah marah

"Aku tak tau kalau keberadaan ku akan terlacak pabo, aku sudah tak peduli lagi aku ingin mengakhiri drama ini" ucap yeoja

"Neoneun hal su eobseo, kau pikir kau bisa lari dari semua ini, kau harus ikut tanggung jawab sialan, Jimin juga mati karena mu"

"Tapi ini semua rencana mu kan"

"Oh kau sudah tak cinta lagi rupanya pada Jimin, atau kau mau Jimin menjadi milik orang lain begitu"

"Aku muak dengan semua ini, aku dihantui rasa bersalah, aku memang mencintai Jimin tapi aku sudah tak peduli lagi, dan kau!!! Kita sudahi kerja sama ini"

"Kau pikir segampang itu, kau pergi dariku hah"

"Aku tak peduli lagi" ucap yeoja dan pergi meninggalkan seseorang

Belum sempat sampai pintu keluar terbuka suara tembakan mendominasi ruangan yang diyakini kedap suara itu

Dorrr