Waktu Hujan Sore-Sore

10.9K 872 21
                                    

Memasuki bulan-bulan di akhir tahun biasanya dikenal sebagai musim penghujan.

Seperti sore ini misalnya, Hujan sudah mengguyur sejak pagi hingga sekarang menjelang siang.

Sabtu pagi dan hujan yang turun, membuat para manusia malas seperti Bobby dan Hanbin lebih memilih untuk menarik selimut kembali setelah sholat subuh.

"Ka, itu Bang Ibob sama A Mbin ngga mati kan?" tanya Dahyun yang sedang asik meminum teh hangat bersama dengan Donghyuk.

"Jangan dulu mati laah, bang Ibob masih punya utang ke gue" gumam Donghyuk "Kalo A Mbin sih sok aja"

"Jangaaan, A Mbin masih punya utang makeup kit" saut Dahyun heboh.

"DONGHYUUUUK, HANBIIIN BOBIIIII" teriakan bunda dari arah dapur langsung merusak suasana damai dalam rumah. Donghyuk langsung berlari menghampiri sang bunda. Sedangkan Dahyun hanya menyusul dari belakang.

"KENAPA BUN KENAPA?" tanya Donghyuk panik

"Kak, liat dapur banjiiir" kata Bunda heboh menunjuk-nunjuk genangan air yang sudah akan masuk kedalam dapur.

"Solokannya mampet lagi bun itumah" gumam Hanbin yang baru saja muncul dengan wajah bantalnya.

"Beresin lagi sana A, kalo ujan sampe sore bisa banjir ini rumah" kata Bunda "Ajak Bang Ibob sana A, Kak"

"Ayok AAA, kita ujan-ujanaaan" kata Donghyuk yang langsung berlari kehalaman belakang, tepatnya ke solokan di pojok taman.

"HYUUUUK, TARIK BANG IBOB DOLOOO" teriak Hanbin, mambuat Donghyuk kembali ke dalam rumah dan mengikuti Hanbin menuju kamar Bobby.

"Gotong aja kali ya" saran Hanbin "Udah itu kita lempar dah ke rumput belakang"

Donghyuk langsung menggeleng tidak setuju "Lo kata Bang Ibob seringan kapas apa" bisik Donghyuk "Gimana kalo kita lempar aja lewat jendela" saran Donghyuk kejam.

"Waah, boleh juga tuuuh" kata Hanbin yang justru menyetujui saran Donghyuk "Kuy laaah, lo pegang kakinya, gue tangan"

"Satuu duaaa tigaaa" kata Donghyuk memberi komando dan langsung mengangat tubuh Donghyuk bersamaan dengan Hanbin.

"Astaaagaa,, beeeeraaaat bangeeeet anjiiir"

"Buseeet, dosanya bang ibob beneran banyak banget iniii"

"Ini azabnya sebanyak apa sih abang lo hyuk"

"Abang lo itu A"

Seluruh umpatan, caci maki dan hinaan sudah dikeluarkan Hanbin dan Donghyuk selama menuruni tangga. Tapi anehnya, Bobby tidak merasa terganggu sama sekali.

"Lempar langsung aja dah ke selokan" saut Dahyun yang sudah siap dengan kamera handphonenya sembari tertawa dengan puas.

"Satuuu"

"Duuaaaa"

"Tiiiigaaaa"

"BANJIIIIIIIIR" teriak Bobby tiba-tiba saat ia sudah dilempar ke rumput taman, sedangkan ketiga adiknya sudah tertawa ngakak bersama.

"BANGKE LO SEMUA, GUE LAGI MIMPI INDAH JUGA"

"Mimpinya nanti lagi bang, sekarang waktunya kita menjalankan tugas dari kapten PowerRangger" Jelas Hanbin sembari menyerahkan cangkul kepada Bobby dan karung bekas beras kepada Donghyuk.

"HANBIN BUNDA DENGER YAAA" teriak bunda dari arah dapur, sedangkan Hanbin hanya nyengir saja sembari lompat ke solokan untuk mengangkat sampah-sampah yang menumpuk.

"Bwang astaga bwang, kolor Ultraman lo bwaaaang" kata Hanbin heboh sembari merentangkan kolor Ultraman milik Bobby yang sudah berwarna hitam karena tercampur lumpur selokan.

"OOH MAI GAAAAT, BEBEEEEP QUUU" teriak Bobby dengan heboh sembari memeluk kolornya.

"JOROK ANJIR, BUKAN ABANG GUE" teriak Donghyuk dengan menatap jijik kepada Abangnya.

"Woy woy, pake plastik neeh" titah Hanbin sembari memasangkan shower cap berwarna biru dikepalanya

"A Mbiiiiiin shower cap gueee anjeeer" rengek Dahyun dari arah teras, ingin ikut berlari tapi dia lagi flu

Ups! Ten obraz nie jest zgodny z naszymi wytycznymi. Aby kontynuować, spróbuj go usunąć lub użyć innego.

"A Mbiiiiiin shower cap gueee anjeeer" rengek Dahyun dari arah teras, ingin ikut berlari tapi dia lagi flu.

"Selo elah selooo" kata Hanbin "Nanti gue ganti"

"Bodo yaa A, gantiin sama make up kiiit"

"Anjeer, lo makeup ki-ADUUUUUUH BANG IBOOOOOB" perkataan Hanbin kepada Dahyun tiba-tiba terpotong karena Bobby melemparkan kolor ultramannya kepada Hanbin "ANYEENG BAU COMBERAAAN"

Donghyuk dan Bobby sudah tertawa ngakak sembari berlari karena Hanbin sudah mengejar mereka. Sedangkan Dahyun masih asik merekam kelakuan Abang, Aa dan Kakaknya dari teras rumah.

"UDAH UDAAAH, CEPET MASUK NANTI KALIAN MASUK ANGIIIIN" teriak bunda dan membuat ketiga laki-laki tersebut bubar berlari menuju kamar mandi dapur.

"ANJEER, MANDINYA SATU-SATU" teriak Bobby saat sadar bahwa kedua adiknya juga ikut masuk kedalam kamar mandi

"Kagok bang, sekalian aja" jawab Hanbin dan disauti anggukan oleh Donghyuk.

Dan pada akhirnya, mereka bertigapun mandi bersama sembari menyanyikan lagu-lagu random seperti biasa. Sedangkan bunda hanya bisa pasrah saat mendengar teriakan ketiga anaknya yang sedang mandi bersama.

"Semua udah pada kuliah, tapi kelakuan lebih bocah dari upin ipin" gumam bunda sembari membersihkan lantai dapur yang tadi sempat becek karena ulah ketiga anaknya.

Tbc

[2] KIMcheees^^✓Opowieści tętniące życiem. Odkryj je teraz