[2] KIMcheees^^✓

Berisik! Uto lagi BELAJAR

"A Mbin, Asma itu termasuk penyakit kulit kan?"

Hanbin yang sedang fokus membaca buku langsung menatap adiknya horror "Ru, elo bodohnya di kelakuan aja sih jangan sampe ke pelajaran juga" komentar Hanbin "Asma itu kondisi dimana saluran udara mengalami menyempitan, pembengkakan dan menghasilkan lendir yang berlebih sehingga kita sulit bernafas" jelas Hanbin "Gimana ceritanya bisa nyasar ke kulit"

Haruto mengangguk dan kembali mengisi soal di LKSnya. Hari ini Haruto memang sedang berada di kamar Hanbin, belajar IPA untuk ulangan kenaikan kelas.

"Emang besok pelajaran apa?" tanya Hanbin

"Senin?" tanya Haruto dan dijawab anggukan Hanbin "PAI sama Bahasa Indonesia"

"YA TERUS NGAPAIN BELAJAR IPA?!"

"Suka-suka aku dong" sewot Haruto dan kembali mengerjakan soal, sedangkan Hanbin kembali fokus pada bukunya.

Ini adalah salah satu keuntungan menjadi anak bungsu bagi Haruto.

Ada tugas PKN sama IPS, Kak Donghyuk siap menbantu.

IPA? Ada A Mbin yang ngerjain

Matematika? Bang Ibob akan menyelesaikannya.

Iya.

Bang Ibob pinter Matematika. Sumpah. Walaupun wajahnya tidak meyakinkan.

"A.. Tumbuhan kalo berfotosintesis, kameranya pake blitz ga ya?"

Hanbin menghela nafasnya, menahan emosi agar tidak mengumpat "Kaga, mereka fotosintesisnya pake kamera depan" jawab Hanbin tak kalah abstrak.

💃

"Kak Dongiiii"

Setelah soal IPA selesai dikerjakan dengn 85% jawaban Hanbin, sekarang Haruto beralih ke kamar Donghyuk sembari membawa buku paket IPS dan PKN.

"Udah mau ulangan masa masih ada tugas Ru" Haruto menyengir kepada Donghyuk yang sednag mengedit video.

"Justru karena mau ulangan, ini Uto mau belajar" jelas Haruto dan ikut duduk bergabung bersama Donghyuk, dan fokus membuka buku IPSnya

"Kakakkan udah bilang, bikin rangkuman" kata Domghyuk "daripada baca di buku paket, ini lagi orang tuh nge-stabiloin yang penting aja, bukan semuanya"

Haruto doang emang, buku paket satu lembar penuh warna sama stabilo "Ya semuanya penting kak" bela Haruto, sedangkan Donghyuk hanya bisa menghela nafas.

"Ada kisi-kisinya ga?"

Haruto langsung mengeluarkan kertas yang terselip di buku paket "Ini, tapi aku gak ngerti" Kisi-kisi yang ia dapat dari sekolah itu Haruto berikan kepada Donghyuk.

"Kisi-kisi pelajaran IPS Haruto, inimah bahasa Inggris"

"Lah iya gitu? Terus kisi-kisi IPS aku mana kak?" tanya Haruto polos,

"YA MANA KAKAK TAU"

Haruto merengus sebal saat mendengar nada suara Donghyuk yang mulai meninggi "selo dong, Uto kan cuma nanya"

"Ya pertanyaan kamu bawaannya bikin kakak emosi" balas Donghyuk "udah sono cari kisi-kisi IPS dulu, nanti kakak bikinin catetannya"

Haruto langsung berdiri dan bergaya dengan sikap hormat kepada Donghyuk "Baik. Laksanakan" si Bungsu itu langsung berbalik dan keluar dari kamar Donghyuk, meninggalkan buku paket dan seperangkat alat tulisnya.