NEW Member

8.7K 743 96
                                    

Lagi keracunan Haruto yang mirip A Mbin

💃

Minggu pagi ini suasana rumah cukup hening. Hanya ada bunda yang sedang memasak, ayah yang beresin tanaman di kebun belakang, dan Hanbin yang berbaring
di karpet ruang keluarga sembari menonton upin-ipin.

Ting Tong

Ting Tong

"HANBIIIN BUKAIN PINTUNYAAA" teriak bunda kepada satu-satunya anak yang terdampar di rumah.

"siapa sih anjir, ganggu kemesraan gue sama upin-ipin aja" gumam Hanbin sembari berjalan ke ruang tamu

Ting Tong

"Iya sebentar" kata Hanbin dan membuka pintu utama rumah tersebut. Hanbin langsung terdiam saat melihat seorang anak laki-laki yang sepertinya terkejut saat pintu di depannya terbuka

"Cari siapa ya?" tanya Hanbin kepada anak laki-laki berbaju hitam yang tubuhnya sudah basah oleh keringat, dan nafsnya pun sangat terdengar berat seakan habis lari maraton

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Cari siapa ya?" tanya Hanbin kepada anak laki-laki berbaju hitam yang tubuhnya sudah basah oleh keringat, dan nafsnya pun sangat terdengar berat seakan habis lari maraton.

"mm..maaf i..in..i rum...mah bu...bunda Han..na?" tanya anak laki-laki tersebut dengan gugup

"Oh, masuk dulu. Bunda ada ko di rumah" kata Hanbin dan mengajak laki-laki yang tidak ia kenal itu untuk duduk di sofa ruang tamu "bentar ya, saya panggil bunda dulu" pamit Hanbin dan melangkah masuk kedalm rumah.

"Buun ada yang nyariin tuuh"

"Siapa?"

Hanbin mengangkat bahunya "ga tau, anak laki-laki. Mukanya mirip aku" wajah bunda langsung menegang saat mendengar perkataan Hanbin "tapi sumpah bun, itu bukan anak aku" lanjut Hanbin heboh.

Sedangkan bundah sudah tidak memperdulikan perkataan Hanbin, wanita paruh baya itu langsung melesat pergi ke arah ruang tamu. Dan tak lama tangis bunda pecah hingga membuat Hanbin dan ayah langsung melesat ke arah ruang tamu.

Di ruang tamu, bunda masih menangis sembari memeluk anak laki-laki tersebut.

"Buun?" "Hann?" panggil Hanbin dan ayah bersamaan.

"Duduk dulu duduk dulu" kata ayah berusaha menenagkan suasana "jadi, ini siapa?"

Bunda yang duduk bersebelahan dengan anak laki-laki tersebut masih berusaha mengatur nafasnya "Ini Haruto" jelas bunda "anak bunda"

Suasana seketika menjadi hening.

Untung Hanbin sama ayah gak punya riwayat jantung.

Ayah Heechul berdehem, menetralisir keterkejutannya "kamu kenapa ga bilang? Terus selama ini Haruto tinggal sama siapa?"

Hanbin menghela nafasnya, ia pikir ayahnya akan marah dan membentak bunda.

"Haru tinggal sama papah," jawab Haruto "tapi, udah sebulan ini papah ga pulang" jelas Haruto, wajahnya sudah memerah "kemaren ada polisi ke rumah-" perkataan Haruto terputus karena menangis.

[2] KIMcheees^^✓Where stories live. Discover now