Papah Jinan

5.1K 571 64
                                    

Suasana kamar Jisung pagi ini masih sunyi. Mba Sana sudah pergi sejak tadi subuh bersama Bunda, entah kemana. Sedangan Jinhwan masih tidur di ranjang Jisung, di samping anaknya yang sudah terbangun dan sedang menatap papahnya.

Jisung terus memperhatikan papahnya, tangannya yang bebas bergerak sudah memukul mukul wajah Jinhwan. Tetapi apa daya, papahnya ini punya bakat menjadi mayat jika sudah tidur.

Jisung yang sepertinya mulai merasa lapar dan sudah tidak nyaman dengan popoknya langsung menangis dengan kencang tepat ditelinga Jinhwan.

"Ya Allah nak, kamu kalo nangis yang kalem dong jangan terlalu bobrok kaya Om kamu" kata Mas Jinhwan dengan kadar kesadaran yang belum benar-benar penuh.

Jisung menangis semakin kencang "Iya-iya, bentar papah ambil susu dulu" gumam Jinhwan yang sudah kabur ke dapur mengambil ASI yang sudah disiapkan Sana, dan meninggalkan anaknya sendirian di kamar.

Kalo Bobby yang ada diposisi Jinhwan, udah pasti dia gendong Jisung dan dibawa ke dapur buat ngambil ASI. Ga kaya Mas Jinan yang ninggalin anaknya gitu aja.

"Cup..cup..cup.. Ini nih miminya ini" gumam Mas Jinan sembari memberikan ASI yang berada di dalam botol kepada Jisung "Kamu poop ya?" tanya Jinhwan kepada anaknya, sedangkan Jisung hanya menatap Jinhwan sembari menyedot susunya.

"Iya? Jisung laper? Tadi nangis kenapa? Laper? Masa jagoan papah cengeng" monolog Jinhwan mengajak anaknya mengobrol

"Udah miminya? Alhamdu? Lillah" kata Mas Jinhwan saat ASI di botol yang Jisung minum sudah habis "Sekarang kita mandii"

Mas Jinhwan langsung membaringkan Jisung kembali ke ranjangnya dan menyiapkan perlengkapan untuk memandikan Jisung.

"Siapa yang mau mandi?" tanya Jinhwan yang sekarang hobi berbicara sendiri "Jisung mau mandi? Iya? mandi sama papah"

Jinhwan membersihkan badan Jisung dengan handuk kecil yang sudah dibasahi oleh air hangat, setelah itu membalurkan minyak telon dan bedak lalu memakaikan Jisung baju.

"Selesai" kata Jinhwan "Anak papah udah ganteng, siapa anak papah?" Jisung tersenyum melihat papahnya yang masih terus mengajaknya berbicara.

💃

"Bentar yaa, papah sarapan dulu" kata Jinhwan kepada anaknya yang sedang menatap Jinhwan dari kerta dorong bayi.

"Jisung mau makan uduk?" tanya Mas Jinan sembari mengunyah sarapannya "Nanti ya, kalo udah gede nanti kita makan uduk bareng-bareng"

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jisung mau makan uduk?" tanya Mas Jinan sembari mengunyah sarapannya "Nanti ya, kalo udah gede nanti kita makan uduk bareng-bareng"

Setelah selesai makan dan merapihkan dapur, Mas Jinanpun bersiap "Icung disini dulu ya, papah mandi dulu" kata Mas Jinan yang meninggalkan Jisung di ranjang kamar utama "nonton upin-ipin dulu aja ya"

"Jisuung"

Huaaaa huaaa

Tangisan Jisung langsung menggelegar saat mendengar papahnya memanggil namanya hingga membuat bayi berpipi cubby itu terkejut, untung Jisung ga punya riwayat jantung.

[2] KIMcheees^^✓Where stories live. Discover now