Mencari Hewan Kurban

5.1K 671 70
                                    

"Mas mau cari hewan kurban kapan?" tanya Bunda kepada suaminya yang sedang istirahat makan siang.

"Aku pesen sih sapi 1," kata Ayah disela-sela makannya "menurut kamu mending kambing 5 atau sapi aja sekalian?"

"Jinan katanya mau kurban Sapi Mas" jelas bunda dan dijawab anggukan ayah Heechul "coba tanya, udah beli sapinya belum?"

"Yaudah, nanti aku ajak Jinan aja" putus Ayah Heechul "kemaren Hanbin bilang pengen ikut kalo mau beli hewan kurban."

"Terus kamu iya-in?"

Ayah Heechul langsung menggeleng "Gak deh, nanti itu anak kamu mau beli anak kambing lagi kaya tahun lalu," tolak ayah Heechul "mending aku ajak Haruto."

Bunda langsung menggeleng, tidak menyetujui perkataan terakhir suaminya "Haru itu sekarang udah setipe sama Hanbin, Mas" jelas Bunda "yang ada nanti itu anak malah minta dibeliin anak sapi"

Tawa ayah Heechul yang baru saja selesai makan langsung pecah, "Yaudah aku ajak Bobby aja deh."

"Oh iya Mas, Hanbin masih gak mau ngomong sama Bobby tuh," adu Bunda yang sedang merapihkan bekas makan siang sang suami "tadi pagi aja Bobby nanya, gak ditanggapin sama Hanbin"

"Biarin aja, kali-kali liat kembar siam perang dingin" balas Ayah Heechul "rumah jadi adem, gakk ada yang karaoke bareng."

Ini memang sudah menjadi sebuah rutinitas sepasang suami istri di waktu makan siang. Biasanya Ayah Heechul yang pulang ke rumah untuk makan siang.

Tetapi, sejak ada Haruto. Sekarang bunda yang lebih sering membawa makan siang untuk sang Suami, dan setelah itu ia akan pulang menjemput Haruto.

Tetapi, dimanapun mereka makan siang. Percakapan yang paling sering mereka bicarakan adalah tentang apa yang sedang terjadi dengan anak-anaknya. Atau mungkin tumbuh kembang cucu kesayangan mereka satu-satunya.

💃

"Selamat sore pak, ada yang bisa saya bantu?" seorang pegawai perempuan menyambut ayah Heechul yang baru saja tiba di B-cell. Sebuah toko handphone dan laptop milik Bobby.

"Bobbynya ada?" tanya ayah Heechul dan langsung dijawab anggukan ramah oleh pegawai toko tersebut.

"Bang Bobby ada di lantai dua pak," jelas pegawai toko tersebut "mari saya antar Pak."

Ayah Heechul mengangguk setuju dan berjalan mengikuti pegawai tersebut menuju lantai 2.

"Bob anterin ayah beli he-" perkataan Ayah Heechul terhenti saat baru sadar bahwa di konter tersebut tidak hanya ada Bobby, melainkan ada Hanbin, Donghyuk, Jinhwan dan juga si bungsu Haruto yang masih memakai celana seragam sekolahnya "Uto kamu gak pulang sama bunda?"

Haruto yang sedang memainkan laptop Bobby langsung menoleh "Eeh ayaaah," sapa Haruto "bunda jemput Uto terus langsung anterin Uto ke tempat Les" jawab Haruto "terus beres Les Uto dijemput A Mbin"

Ayah Heechul ikut duduk bergabung bersama anak-anaknya "Kamu Mbin, ko kesini? Udah baikan sama Bobby?"

Hanbin yang sedari tadi diam saja sembari fokus menatap pada camera langsung menoleh kepada sang ayah "disuru ke sini sama Mas Inan" jelas Hanbin santai, tetapi matanya kembali fokus menatap kamera yang di dalamnya terdapat sebuah foto sepasang manusia.

"Kamu juga Mas, ngapain disini?" kali ini sang ayah bertanya kepada si sulung.

"Minta anter mereka cari sapi" jelas Jinhwan yang sedang memakan soto.

"Uto mau cari domba yang kaya si Shaun, di MNCTV," saut Haruto dan langsung mendapatkan jitakan dari Donghyuk.

"Jinhwan beli sapi 1, buat Jinan, Sana, Jisung, ayah, bunda sama mamah, papahnya Sana. Pas tujuh" jelas Ayah Heechul "nah kalian berlima, beli kambing satu-satu"

"Ayah Uto mau kurban kuda aja boleh ga?"

"Elo aja sini yang gue kurban" saut Bobby gemas

"A Mbin napa diem aja?" tanya Donghyuk yang sedari tadi memperhatikan Hanbim masih teruz menatap lesu pada kamera.

Hanbin langusng menoleh, mematikan kameranya dan menyengir kepada yang lain "Mbin mau beli anak ka-"

"Ga" tolak ayah Heechul "kamu dari pada beli anak kambing mending ayah beliim kambing 10 sekalian, abis itu kamu berhenti kuliah, biar ternak kambing aja."

Hanbin merengut sebal kepada sang ayah "Mending kan Mbin mintanya anak kambing, coba kalo anak singa?"

"Kamu pelihara aja si Uto," titah ayah "diakan maung"

"UTOO MAUUUUUNG,, MAUUUUNG" teriak si bungsu tiba-tiba, membuat beberapa pengunjung yang sedang men-service laptop serta beberapa pegawai langsung menoleh kepada mereka.

💃

"Mereka kasian ya A," kata Haruto sedih saat baru saja tiba di sebuah tempat jual beli hewan kurban.

"kasian kenapa?"

"Mereka kasian, terlahir sebagai anak kambing. Pasti dia malu banget"

Hanbin menghela nafasnya, apa ini yang dinamakan karma? Karena dahulu Hanbin selalu bertanya tentang hal-hal tidak berguna kepada Jinhwan.

"Harusnya elo kasian sama gue To" balas Hanbin dengan wajah sedihnya juga, sedangkan Haruto hanya menatap bingung kepada Hanbin "karena harus punya adik macem lo. Ya Allah, cobaan berat banget ini tuuh"

"Kamu mau ambil yang mana Mas?" tanya Ayah Heechul yang sedang berada di depan kandang sapi bersama Jinhwan, Bobby dan Donghyuk.

"Kita juga sapi aja deh yu Hyuk" ajak Bobby "patungan tuh,"

"Sapi buat 7 orang, kalian cuma lima"

"Udah gak papa, Haruto berat yah. Kasian sapinya" saut Donghyuk

"A Mbin patungan sapi kuy," ajak Donghyuk "Gue, Bang Ibob sama elo."

"Ayok aja gue mah," jawab Hanbin santai

"Emang kamu punya uang Bin?" tanya Ayah Heechul tidak yakin.

"Akukan digaji sama Bang Ogi yaah," jawab Hanbin "kalo aja project lagu baru"

"Emang elo kerja sama si Suga?" tanya Jinhwan yang tak tahu menahu

Hanbin menggeleng "kaga kerja sih, cuma gue kan sering ngulik lagu. Yaudah gue ikut komposerin beberapa lagu di studio" jelas Hanbin "lumayan aja dapet transferannya"

"Ayah kira uangnya dari hasil ngelambe" saut Ayah Heechul, dan langsung mendapatkan delikan dari Hanbin

"Mbin gak dapet apa-apa dari itu akun, kecuali umpatan kasar" ucap Hanbin santai dan berjalan mengikuti Jinhwan.

"Yang coklat aja tuh, kaya Sapinya Raju" tunjuk Hanbin kepada salah satu sapi berukuran sedang.

"Talangin dulu sama elo ya Hyuk, nanti gue transfer" titah Hanbin

"Kan ada Bang Ibob," kata Donghyuk "Elo 4 juta, gue 4 juta sisanya Bang Ibob" kata Donghyuk dan jelas dijawab anggukan setuju Hanbin sembari mengacungkan kedua jempolnya.

"Bin, Haru mana?" tanya ayah Heechul yang sedari tadi tidak melihat anak bungsunya.

"AYAAAAAH TULUUUUNG" teriakan Haruto terdengar, membuat kakak-kakaknya langsung menoleh kepada Haruto. Dan setelahnya semua langsung tertawa puas melihat Haruto berlari dengan heboh dikejar oleh kambing.

"AYAAAAH, KAKI UTO NGINJEK TAI KEBOOO"

Tbc

[2] KIMcheees^^✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang