Dahyun And Her Friends

5.6K 659 30
                                    

"WOY JUNG CHANWOOO" teriak Dahyun di depan rumah Chanwoo "Tai anjir, gue nungguin dari tadi lo malah santai-santai disini"

"Apasih anjir ganggu mulu lo" umpat Chanwoo yang merasa hari liburnya terganggu

"Ayok cepetan si Moonbin udah nungguin"

"Nunggu apaan?" tanya Chanwoo polos dan masih berkutat dengan laptopnya sedangkan Dahyun sudah berusaha menahan kesabrannya utuk tidak menggelindingkan temannya ini.

"ASTAGA HYUN IYA GUE LUPA" pekik Chanwoo tiba-tiba "BENTAR BENTAR TUNGGU GUE GANTI CELANA BENTAR" dan Chanwoopun sudah menghilang masuk kedalam kamarnya

"Badan doang yang gede, otak kaga ada sama sekali" gumam Dahyun sembari menatap sedih pintu masuk rumah Chanwoo.

"Dahyun?" panggil Mamah Chanwoo yang tiba-tiba keluar

"Mah, sehat?" sapa Dahyun saat menghampiri mamah Chanwoo, Mamah Chanwoo juga sosok ibu pengganti saat Dahyun dulu tidak memiliki kedua orang tua.

"Alhamdulillah, eh Bunda kamu ada dirumah kan?" tanya mamah Chanwoo dan dijawab anggukan oleh Dahyun "bilangin besok arisan dirumah mamah Sungjae"

"Lah, mamah bilang aja deh ke bunda" jawab Dahyun santai "aku mau keluar sama Chanwoo"

"Dasar anak zaman sekarang, disuru sama orang tua malah nyuru balik" kata Mamah Cahnwoo dan hanya dijawab cengiran oleh Dahyun

"Mah minta uang mah" tiba-tiba saja Chanwoo muncul dengan keadaan jauh lebih manusiawi dan lebih enak dilihat.

"Minta uang mulu kamu kerjaannya, kemaren minta uang buat kuota terus buat service laptop terus kerja kelompok" ucap mamah panjang lebar tetapi tangannya tetap membuka dompet mengambil uang jajan untuk Chanwoo "Nih, jangan pulang malem-malem"

"Padahal mah gak usah ceramah kalo mau ngasih duit" gumam Chanwoo sembari menerima uang yang mamahnya berikan.

"Mamah denger loh dek" kata mamah Chanwoo dan langsung dihadiahi ciuman oleh Chanwoo

"Dedeek keluar dulu ya maaaaah" pamit Chanwoo dan langsung berlari menuju motornya "ayok hyun, mumpung lawan ultraman belum ngamuk"

Dahyun hanya menggeleng saja melihat kelakuan temannya ini. Chanwoo memang sangat akrab dengan mamahnya, sampe-sampe kontak sang mamah di handphonenya ia beri emot '💋'. Orang-orang bakalan ngira kalo itu emot cium, padahal arti dari emot itu bagi Chanwoo adalah mamahnya yang selalu ngerewek.

"Chat si Moonbin ada dimana gitu" titah Chanwoo kepada Dahyun yang ada diboncengannya "Bilang kita otw rumah sakit"

Ya, hari ini mereka rencananya akan menjenguk mamah Shinbi yang baru saja melahirkan. Iya, melahirkan. Shinbi di umurnya yang ke 18 ini baru bisa punya adik, sedangkan Dahyun sedang menunggu calon ponakan.

"Moonbin bilang dia ada di toko perlengkapan bayi" kata Dahyun membacakan balasan dari Moonbin.

Lima menit kemudian Chanwoo dan Dahyun sampai di parkiran rumah sakit dan bergegas menuju toko perlengkapan bayi tempat Moonbin meninggu

"Lama bener lo berdua," umpat Moonbin saat melihat Dahyun dan Chanwoo muncul "Cepet mana duitnya mau patungan berapa?"

"Emang mau ngasih kado apaan?" tanya Dahyun

"Ini aja neh bagus bin" saran Chanwoo sembari melihatkan garukan punggung untuk orang tua.

"Heran gue, makin tua otak lo makin rusak chan" maki Moonbin

"Ya teros beli apaan? Gue yakin emaknya Shinbin udah beliin banyak baju buat anaknya itu" balas Chanwoo "Ini aja dah bagus" lanjut Chanwoo semakin tidak jelas karena menunjuk pembalut,

[2] KIMcheees^^✓Where stories live. Discover now