💎Daddy's Little Girl | Part 5

31.2K 766 17
                                    

Budayakan vote dan komen ketika membaca cerita

Note: part ini sedikit berbeda dari sebelumnya dan kebelakang juga akan banyak yang diubah..

So...selamat membaca.

-----

"Kamu bagai lentera terang ketika aku cuma seekor ngengat yang mendekati cahaya dan berakhir mati terbakar sinarnya"

-----

Carramel membanting tubuhnya ke ranjang. Sejak perkataan kakeknya pagi tadi, ia sibuk mengurung diri di kamar. Kepala Carramel berdenyut, pusing dengan ide tidak masuk akal yang tiba-tiba dimiliki pria tua dalam keluarganya itu.

Carramel sayang kakeknya, tentu saja. Namun bila harus memilih tinggal, tentu ia akan memilih tetap berada di rumah ini. Tidak! Dimanapun asalkan bersama dengan Xavier.

Dengan gusar Carramel bangkit. Tanpa sadar menggigiti bibir bagian bagian dalam karena cemas sambil berjalan bolak-balik di dekat kaki ranjang.

Ketukan pelan di daun pintu menghentikan langkah Carramel. Dengan malas ia melangkah berniat melihat siapa yang berani mengganggu aktivitasnya.

"Daddy."

Carramel berujar lirih saat mendapati Xavier berdiri di ambang pintu dengan penampilan yang, kalau bisa Carramel katakan, tidak lebih baik dari dirinya.

Tanpa bicara Xavier masuk. Carramel yang sedikit bingung hanya mengikuti dari belakang. Tidak ada yang bicara saat ini. Suasana hening membuat Carramel sedikit gugup. Beberapa kali Carramel menelan ludah menunggu Xavier yang sibuk mengamati seisi ruangan.

"Bagaimana keadaanmu? Apa masih sakit?"

Pertanyaan yang terucap setelah keheningan lama itu membuat Carramel tersenyum lembut. Xavier menoleh, tangannya memegang pigura bergambar dirinya di atas meja belajar Carramel.

"Daddy lihat kamu sudah bisa duduk."

Tawa Carramel nyaris keluar entah karena memang pernyataan Xavier yang aneh atau karena ingin membuang perasaan tidak nyaman setelah pertemuan pagi tadi.

"Daddy tidak ingin mengatakan apapun tentang rencana kakek?" Carramel menjawab dengan pertanyaan lain.

Xavier diam, meletakkan pigura kembali ketempat semula kemudian berjalan ke tengah ruangan dan mengambil duduk di atas ranjang Carramel.

"Kamu sudah ingin berkemas?"

Carramel mengerutkan kening mendengar pertanyaan Xavier.

"Kamu bawa saja yang penting. Nanti daddy akan minta pelayan membantumu berkemas. Sisa barang akan daddy kirimkan agar lebih cepat."

Carramel berjalan mendekat, berhenti ketika ujung kaki menyentuh ujung kaki Xavier.

"Daddy memang ingin aku pergi dari sini?"

Pertanyaan itu terdengar sedih, membuat Xavier tanpa sadar membalas tatapan Carramel sama rumitnya.

"Apa memang daddy ingin aku pergi?"

Carramel semakin mendekat, sengaja mengambil duduk di atas pangkuan Xavier dengan kedua kaki berada di sisi kanan dan kiri pria itu.

"Daddy benar-benar ingin aku keluar dari rumah ini?"

"Berhenti, Carramel."

Menggeleng pelan, Carramel menekan tubuhnya kedepan, semakin rapat dengan tubuh Xavier. Kedua tangan Carramel juga sudah melingkar di leher Xavier dan dengan sengaja bergerak meremas surai hitam bergelombang yang terasa lembut ditelapak tangan Carramel.

Daddy's little girlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang