💎Daddy's Little Girl {Remake} | Part 19

9.5K 527 32
                                    

Budayakan vote dan komen ketika membaca cerita

P.s. lagi suka dengerin lagu ini 😂 nggak peduli nyambung atau enggak sama cerita ini..wkwkwk

Maaf atas keterlambatan yang luar biasa karena aku baru berhasil ngetik dengan lancar jiwa hari ini.....

-----

"Tidak tahu seperti apa jalan kita kedepan, yang pasti aku pernah menginginkanmu."

-----

Suara bising mengusik indra pendengaran Carramel. Kepalanya masih berdenyut ketika memaksa kedua matanya terbuka. Carramel langsung mengenali ruangan itu sebagai kamarnya.

"Bisa kamu hentikan?"

Suara berisik itu kini terdengar cukup jelas di telinga Carramel. Mata Carramel memicing merasa pusing ketika berusaha mengenali suara siapa di depan pintu kamarnya.

"Aku bahkan tidak melakukan apapun, Samantha."

Kalimat bernada frustasi itu langsung dikenali sebagai suara milik Xavier. Kening Carramel berkerut memikirkan apa yang Samantha dan Xavier bicarakan di luar sana.

"Kamu harus jujur pada dia, Xavier."

"Dia bahkan menghindariku. Bagaimana aku menjelaskan hubungan kita padanya?"

Rasa pusing yang semula hinggap di kepala Carramel seketika menghilang begitu mendengar kalimat yang diucapkan Xavier barusan.

Hubungan? Hubungan seperti apa yang ingin dikatakan Xavier padanya? Carramel sudah tidak mendengar lagi percakapan kedua orang itu begitu sadar pintu kamarnya terbuka perlahan dari luar.

Secepat kilat Carramel memejakan mata, berusaha terlihat masih terlelap. Carramel tidak tahu siapa yang masuk sampai aroma maskulin tertangkap indra penciumannya.

Debaran jantung Carramel serasa menggila menanti ketika suara benda terseret mendekat ke ranjangnya terdengar. Kepala Carramel masih menerka apa yang dilakukan orang itu ketika belaian lembut terasa di puncak kepalanya.

Perasaan nyaman itu masih ada saat telapak tangan hangat itu mengusap puncak kepala Carramel, bersamaan dengan luka yang di pancarkan ketika menyadari bahwa rasa nyaman itu seperti seorang gadis yang dibuai tidur oleh ayahnya.

Nafas Carramel tercekat, hampir saja tidak bisa mempertahankan ketenangan ketika usapan lembut itu kini bergerak menyentuh sisi wajahnya. Gerakannya pelan, sedikit menangkup tetapi tidak berniat membangunkan. Debaran jantung Carramel kembali menggila ketika merasakan panasnya hembusan nafas Xavier menerpa kulit wajahnya. Tidak lama Carramel merasakan kecupan di dahinya, cukup lama sampai nyaris membuat Carramel membuka mata.

"Maafkan daddy, sayang. Maafkan daddy karena membawamu dalam kerumitan ini."

-----


Xavier mengalihkan pandangan dari berkas-berkas di atas meja ketika pintu ruang kerjanya dibuka secara kasar.

Seorang wanita yang hampir dilupakan keberadaannya oleh Xavier itu melangkah masuk dengan amarah menguar dari bahasa tubuhnya.

"Ada apa, Violet?"

"Apa rencanamu, Xavier?"

Kali ini Xavier benar-benar meninggalkan perhatiannya dari berkas-berkas dan menatap Violet dengan penuh rasa tertarik.

Daddy's little girlWhere stories live. Discover now