💎Daddy's Little Girl{Remake} | Part 11

15.4K 632 17
                                    

Budayakan vote dan komen ketika membaca cerita

-----

"Bahagiaku sederhana, bahagiaku itu kamu."

-----

Carramel membuka mata tanpa bergerak ketika terdengar suara pintu tertutup.

"Tidak jadi tidur?"

Carramel bergidik saat mendapati suara Xavier terdengar disusul selimut yang tersibak.

"Apa yang daddy lakukan disini?"

"Menurutmu?" Carramel menahan nafas saat hembusan nafas Xavier terasa di tengkuknya. Tangan pria itu juga bergerak melingar di pinggang Carramel dan menarik tubuhnya semakin rapat ke tubuh Xavier. "Daddy menemani gadisku yang sedang merajuk."

"Aku tidak merajuk."

Xavier tersenyum mendengar kalimat tidak terima Carramel. "Benar, gadisku tidak pernah merajuk."

Carramel yang baru saja sadar apa yang terjadi berusaha bergerak melepaskan diri dari kungkungan nyaman yang diberikan Xavier.

"Bisa daddy bangun?"

Xavier mengambil sejumput rambut yang jatuh di sisi wajah Carramel dan membawanya ke belakang telinga.

"Kenapa?" Jemari Xavier mengusap sisi wajah Carramel. "Kamu tidak ingin bersama daddy?"

Nyaris saja Carramel mengerang karena buaian-buaian lembut yang diberikan Xavier kalau bukan karena ingatan yang tiba-tiba masuk ke kepala.

"Aku pikir, daddy yang tidak ingin bersamaku." Jari yang sedari tadi menggoda berhenti bergerak. Membuat Carramel mendongak dan menemukan kerutan di wajah Xavier.

"Apa maksudmu?"

Kebingungan Xavier dimanfaatkan oleh Carramel untuk menarik diri. Tubuh gadis itu kini sepenuhnya menghadap Xavier meski masih sama-sama berbaring dan ada jarak yang cukup aman diantara mereka.

"Aku pikir daddy ingin aku segera pindah dengan kakek." Carramel menantang tatapan Xavier.

"Daddy tidak pernah berkata begitu." Ada penekanan dalam kalimat Xavier. "Daddy bahkan sudah meminta kakek untuk tidak membawamu."

Carramel mengulum senyum mendengar perkataan Xavier. Tidak lama Carramel kembali menatap Xavier masih dengan ekspresi datar.

"Dan aku harus percaya?"

"Carramella!"

Bentakan Xavier dan gestur tubuh pria itu menunjukkan bahwa kali ini Xavier benar-benar marah. Carramel beranjak duduk mengikuti Xavier. Ketegangan terasa begitu kuat diantara keduanya dan Carramel mencoba sekuat tenaga agar tidak kalah.

"Apa?" Carramel membalas tak acuh, meski rahang Xavier mulai mengeras. "Aku hanya bertanya."

"Berhenti bersikap seperti ini."

Alis Carramel terangkat sebelah, tidak mempedulikan tatapan tajam Xavier

"Seperti apa? Aku bersikap seperti apa?" Carramel melanjutkan ketika Xavier masih diam. "Daddy ingin aku bersikap bagaimana?"

-----

"Kamu harus makan, Carramel."

Xavier nyaris mengerang kesal saat mendapati Carramel menutup rapat bibirnya menolak makan.

Daddy's little girlWhere stories live. Discover now