💎Daddy's Little Girl{Remake} | Part 7

21.7K 687 21
                                    

Budayakan vote dan komen ketika membaca cerita

-----

"Ku kira, kau rumah."

-----

Carramel baru saja menutup pintu ketika matanya menangkap kedua orang tuanya turun dari tangga. Dengan alis berkerut Carramel berjalan mendekat, sengaja menghindari tatapan tajam yang diberikan Xavier.

"Dari mana kamu?"

Violet bertanya, menghentikan langkah Carramel yang nyaris melewati dua orang itu.

"Keluar." Carramel menjawab tidak peduli tetapi matanya sibuk menatap tangan Violet yang merangkul lengan Xavier. "Aku akan ke kamar." Tanpa menunggu respon yang diberikan kedua orang tuanya, Carramel segera menyingkir, berusaha menghilangkan perasaan tidak nyaman yang tiba-tiba mendera.

Sesampainya di kamar Carramel tidak tahu apa yang harus dilakukan. Usaha untuk membuat perasaannya baik seharian ini langsung hilang begitu Carramel bertemu dengan Xavier. Mengerang frustasi, Carramel melirik waktu di pergelangan tangannya. Malam baru saja beranjak naik, Carramel melepas semua pakaiannya dan bersiap mengganti pakaian ketika pintu kamar yang lupa ia kunci terbuka dari luar.

Jeda lama ketika mata Carramel bertabrakan dengan iris gelap yang menatapnya tajam. Ada kabut tiba-tiba muncul di iris yang tengah menatap penampilan Carramel.

"Daddy?" Carramel mengerutkan kening. Apa dia baru saja mendesah?

"Apa yang kamu lakukan?"

Suara serak itu menyadarkan Carramel kalau dia masih dalam keadaan rawan tanpa pakaian. Berpikir cepat, Carramel meraih selimut di ranjang dan menggunakannya untuk melilit tubuh. Xavier yang kini menatap penampilan Carramel tertegun, bukannya reda, gairahnya tiba-tiba semakin naik melihat bagaimana indahnya Carramel hanya dengan balutan selimut di tubuh yang selalu berhasil menggoda kelakiannya.

"Aku mau melakukan apa tidak ada hubungannya dengan, daddy."

Tidak jelas keberanian dari mana Carramel menjawab pertanyaan Xavier. Dagu gadis itu bahkan tanpa sadar terangkat dan membuat ekspresi Xavier semakin gelap.

Tanpa suara Xavier bergerak mendekat dan berhasil membuat Carramel menelan ludah, gugup. "Apa yang daddy lakukan?" Tangan Xavier bergerak perlahan, membelai sisi lengan Carramel yang tidak terlindung dan menghantarkan gelenyar yang selalu berhasil membuat Carramel kehilangan akal sehat.

"He..hentikan." 

Bukannya berhenti, gerakan membelai Xavier semakin intens menggoda sisi tubuh Carramel. Ujung jari-jari Xavier bergerak ringan menggoda kulit lembut di hadapannya. Carramel nyaris mengerang begitu tangan Xavier mengenai area tubuhnya yang sensitif. Tidak membuang waktu lama Xavier bergerak merapat tahu betul bahwa Carramel tidak akan menolak dan menunduk untuk melumat bibir ranum yang baru saja berani menantangnya.

Setiap sentuhan dan lumatan pada bibir yang diberikan Xavier berhasil membuat kepala Carramel kosong. Terkutuk hasrat sialan! Carramel nyaris mengumpat saat Xavier bergerak meremas bongkahan pantatnya. Carramel mengulurkan tangan, pikirannya berniat mendorong menjauh tetapi tubuhnya berkhianat dengan merapatkan punggung Xavier agar semakin menekan tubuh bagian depannya.

Saat dirasa Carramel kehabisan nafas, Xavier melepaskan pertautan bibir mereka tanpa memisahkan diri. Bibir ranum itu kini tampak bengkak, basah dan berantakan. Xavier menarik salah satu sudut bibirnya, tampak puas dengan apa yang baru saja ia lakukan.

Daddy's little girlWhere stories live. Discover now