Eps. 7

1.2K 55 4
                                    

"Rasenggan!!" Boruto mengarahkannya ke arah bandit. Seketika bandit itu terdorong hingga beberapa meter dari tempat awal. Dia menancapkan pedang besarnya ke tanah untuk menahan serangan Boruto.

"Cih! Kau kuat juga." Boruto melompat mundur dan melemparkan 3 shuriken. Dengan mudah, bandit itu menepisnya lalu mempuat jutsu air, "elemen air, Suiton no jutsu!" Seketika daerah di bawah Boruto dipenuhi air. Boruto yang ada di udara tidak bisa menghindar. Segera ia membuat kagebunshin yang saling mendorong untuk menyelamatkan boruto asli ke tempat aman. Dengan sigap, Boruto meraih dahan pohon dan bergelantungan disana. Bandit itu mengubah jutsunya menjadi, "Rekku Suigeki!" pemanipulasian air menjadi anak panah nan tajam ke arah Boruto.

Boruto menyilangkan satu tangannya ke depan untuk melindungi diri. serangan tiba-tiba tidak memberikannya kesempatan untuk menghindar. Dia harus menerima luka di siku kanannya. Seketika itu darah keluar menodai jaket kesayangannya,

"Kuso! Mitsuki!" setelah boruto berteriak, mitsuki meloncat ke arah bandit dengan futon toppa. Sementara Boruto melemparinya dengan shuriken. Reflek bandit itu loncat menghampiri mitsuki yang diudara dan mencekiknya.

Dia tidak sadar sekarang berada di genangan air. Boruto menggunakan jurus petir dan menjatuhkannya di air. Sontak bandit itu terkena setrumman dan melepas Mitsuki. Dia pikir itu adalah tindakan bodoh karena temannya juga akan mati tersetrum. Tapi, Mitsuki berubah menjadi Ular yang dengan mudahnya melarikan diri sehingga ia tidak terkena setrum itu.

"Bo-Bocah sialan!" Bandit itu sempat bertahan pada pedangnya lalu jatuh tersungkur.

"Yosh! Kita berhasil Mitsuki! kerja bagus." Boruto menghampiri mitsuki yang bersembunyi dibalik batu. Mereka melakukan high five seperti biasanya. Mitsuki menghampiri mayat bandit itu.

"Boruto apa menurutmu ini tidak aneh?"

"Apanya?"

"Bukankah ini terlalu mudah?" Mitsuki berjongkok mengamati mayat itu. Baruto berdiri dibelakangnya. Wajah bandit terbenam air dan kulitnya total gosong karena jutsu petir Boruto,

"Menurutmu begitu? Yah dia cukup bodoh karena bertarung tanpa menggunakan senjatanya. Maksudku kenapa dia membawa pedang jika tidak pernah digunakan?" Ia berkata sembari mengobservasi lingkungan. Siapa tau ini jebakan.

Mitsuki mengangguk dan menyentuh pedang bandit itu. Pedangnya panjang dan dan lebar. Terlalu lebar malah. Dengan ukuran tubuh bandit itu, pedang ini tidak cocok untuknya. Dia mengamatinya dengan sesama. Tanpa sadar terdapat kertas peledak di ujung pedang. Mitsuki segera melempar pedang itu dan melompat pergi,

"Boruto menyingkir dari sini!" sontak Boruto segera melompat. Tiba-tiba pedang itu meledak. Serpihan tajam merobek pergelangan boruto dan menembus bahu Mitsuki.

"Mitsuki!" dia terjatuh karena serangan itu. bahunya berdarah. Ia meringis kesakitan. Boruto juga tergores namun, tak sampai menembus kulitnya.

"Wah-wah, kalian cukup ceroboh untuk ukuran chunin." Mayat bandit itu berubah menjadi asap. Kagebunsin?! Kalau begitu dimana yang asli?

Boruto mengambil shuriken dan memasang kuda-kuda. Tiga orang keluar dari balik pohon. Mereka memiliki tato yang sama di lengan mereka. Satu diantara mereka adalah wanita. Namun, bukan itu yang dikhawatirkan Boruto. Mereka semua bersenjata dan dilihat dari kekuatannya mereka bisa dikategorikan jonin.

Boruto POV.

Sial! Mereka terlihat kuat. Mitsuki terluka aku harus segera membawanya ke tempat aman.

Salah satu diantara mereka bergerak mendekat. Kurasa dia ketuanya. Biar kudeskripsikan, Pria yang mendekat itu memiliki tubuh kekar dengan pedang panjang bergerigi, anggota pria yang lain seperti bandit yang kami lawan tadi, tubuhnya tidak terlalu kekar dengan syal di lehernya. Ia membawaa pedang yang tadi meledak dan melukai kami. Aku masih berpikir pedang itu tidak cocok untuknya. Siapa pun pasti berpikir pedang itu terlalu berat untuknya dan tidak efektif untuk bertarung. Anggota terakhir adalah perempuan yang memiliki rambut pirang pendek. Dia membawa semacam cambuk? entahlah.

Janji ShinobiWhere stories live. Discover now