Chapter 1

3.7K 235 9
                                    

Sudah satu bulan lama nya Jihoon dan Daniel menjadi sepasang kekasih, keduanya kini semakin dekat, dan tidak canggung untuk memberikan kasih sayang diantara keduanya satu sama lain.

Hanya saja keduanya akhirnya sepakat jika berada di area kantor mereka sedikit menjaga jarak, lebih tepatnya Jihoon lah yang mengusulkan ide seperti itu.

Sebenarnya Daniel ingin sekali tidak ada jarak dengan Jihoon sekalipun di area kantornya, dan juga sudah berkali kali Daniel membujuk Jihoon agar main ke ruangan nya, namun hasil nya selalu sama .....

......gagal

Jihoon selalu berhasil memberi alasan kepada Daniel, yang otomatis Daniel selalu mengalah dan memahami alasan Jihoon, walaupun terkadang alasannya sepele. 

Adapun mengenai identitas Daniel yang menjadi CEO Kang Corporation, hingga saat ini Jihoon belom juga menyadarinya, Jihoon terlalu yakin bahwa kekasih nya hanyalah seorang karyawan yang memiliki jabatan bagus di perusahaan tersebut.

"Jihoon-ah aku akan menjemputmu, kau tidak usah membawa mobil mu seperti kemarin"

"Hng...tapi hyung kalau nanti ada teman ku yang melihatnya bagaimana ?"

"Tidak apa apa Jihoon-ah"

"Ih hyung gimana sih, kan aku udah bilang ngga mau keliatan sama orang kantor"

"Arraseo, kalau begitu, nanti hyung turunkan kamu di dekat kantor, bagaimana ?"

Tampak keheningan sesaat, tak ada jawaban dari seberang telefon.

"Ji ?"

"Oke, aku akan menunggu hyung.....jangan lama ya hyung, nanti kalau telat, aku di pelototin sunbae" ucap Jihoon ringan

'Ish siapa yang berani pelototin kekasihku ?'

"Arraseo, hyung sedang di jalan kerumahmu"

"Hng"

Setelah pembicaraan selesai Daniel pun memutuskan telefonnya, dan kembali fokus pada jalan di depan, karena pada saat ini Daniel sudah berada di mobil menuju rumah Jihoon, hanya setengah perjalanan lagi Daniel sampai di rumah kekasih nya itu.

...
...

Jihoon dan Daniel kini sudah berada di mobil menuju kantornya. Selama di perjalanan Jihoon sibuk menceramahi Daniel yang selalu lupa akan sarapannya, sedangkan Daniel hanya terkekeh kecil tanpa merasa bersalah, karena bagi Daniel hal seperti ini merupakan hal yang membahagiakan dapat mendengar perhatian perhatian kecil dari kekasih nya itu.

"Ini makanlah, untung saja aku membuat sandwich untuk mu dulu tadi sebelum berangkat, karena aku sudah duga hyung akan melupakan sarapan" dengus Jihoon kesal sembari menyuapi Daniel yang sedang menyetir.

'Aku memang sengaja Jihoon-ah....aku senang perlakuan mu yang seperti ini' gumam Daniel dalam hati sambil terkekeh pelan.

"Kalau gitu, lain kali hyung akan sarapan saja denganmu....jadi kau saja yang menyiapkan bekal untukku" Balas Daniel dengan santainya.

"Hyung.....kau kan sudah besar, masa setiap hari aku yang menyiapkannya untukmu ?" ucap Jihoon sambil mempoutkan bibirnya.

"Jadi kau tak mau menyiapkan sarapan untuk kekasihmu ini eoh ?" goda Daniel pada Jihoon.

Jihoon tidak membalas godaan Daniel itu, yang ada Jihoon malah menyilangkan kedua tangannya di dada nya.

"Oke baiklah....aku akan menyiapkan sarapanmu....tapi hyung janji tidak akan berkomentar dengan sarapan yang aku buat" ucap Jihoon setelah menghela nafasnya panjang.

MY TREASURE [NIELWINK][END]Where stories live. Discover now