Chapter 14

1K 154 21
                                    

Sedari tadi Daniel duduk di bangku samping ranjang Jihoon terpaku menatap Jihoon yang masih berbaring lemah dengan alat yang terpasang pada tubuhnya.

"Ji ... bangunlah .... apakah kau masih marah pada ku sehingga kau memilih tidur daripada menatap ku ?" tanya Daniel pada Jihoon, yang tentu saja tak di balas oleh Jihoon.

Daniel mengusap lembut tangan Jihoon yang tergeletak di kasur rawat inap.

Ceklek

"Hyung ..." lirih Guanlin yang baru saja datang masuk ke ruang rawat inap Jihoon sambil menepuk pundak Daniel.

"Hng"

"Sudah lah ... mungkin Jihoon masih butuh istirahat yang banyak sehingga dia masih memejam kan matanya" ucap Guanlin.

Daniel menghela nafasnya.

"Guanlin-ah kau tak lihat tubuh mungil nya kini terpasang alat alat itu agar dapat menstabilkan detak jantung nya ? ... aku sudah gagal menjaganya Guan ..." lirih Daniel sendu sambil menundukkan kepalanya.

"Sudah lah hyung jangan menyalahkan dirimu terus menerus .....aku yakin Jihoon tak menyukai kau yang seperti ini" ucap Guanlin seraya menenangkan Daniel yang terlihat rapuh.

Beberapa detik Daniel mencerna semua perkataan Guanlin.

'Guanlin benar ... mungkin jika Jihoon sudah sadar ia tak akan menyukai aku yang seperti ini ... oh iya aku harus menanyakan mengenai orang yang mengejar Jihoon pada Guan' monolog Daniel dalam benak.

"Guan ... apakah kau ingat orang yang mengejar Jihoon yang kau sebutkan waktu itu ?" tanya Daniel sambil menatap Guanlin.

Guanlin menganggukan kepalanya.

"Tentu saja aku tahu .... bahkan kau juga mungkin mengenal nya ..." ucap Guanlin.

"Aku ... mengenalnya ?!" tanya Daniel sambil mengerutkan alisnya.

"Ya .... kau masih ingat siswa playboy kaya yang seangkatan denganku ?" ucap Guanlin.

Daniel berusaha mengingat seseorang yang dimaksud Guanlin.

"A..-ah aku ingat ! .... maksudmu Kim Donghan ?" seru Daniel, sambil balik bertanya pada Guanlin.

Guanlin menganggukan kepala nya sebagai jawaban atas pertanyaan Daniel.

"Ya ... dia orang nya .... kurasa niat awal Donghan mengejar kekasih mu ... karena ia tertarik pada Jihoon, kau kan tau sendiri setiap pemuda atau pun gadis yang bening menurut nya ia akan mendekatinya" ucap Guanlin dengan dugaan nya.

"Sial !! berani berani nya dia mendekati kekasihku" geram Daniel kesal.

"Yak hyung ... pelankan suara mu ...." ucap Guanlin setengah berbisik.

"Mianh... Guan .. bisa kau bantu aku mencari cctv di bar and cafe itu ?"

"Tentu saja" ucap Guanlin santai dan merogoh handphone nya untuk menghubungi seseorang yang ia percaya untuk mencari cctv bar and cafe tersebut.

MY TREASURE [NIELWINK][END]Where stories live. Discover now