Chapter 31

605 77 11
                                    

Daniel panik bukan main, tak ada jejak apapun mengenai Jihoon, bahkan terakhir Jihoon juga tak memberikan pesan apapun padanya.

Daniel juga sudah langsung menyuruh Minhyun untuk mencari jejak Jihoon, namun sampai saat ini Minhyun tak kunjung mendapatkan jejak Jihoon.

Beberapa kali Daniel mencoba menelfon Jihoon, namun hasil nya nihil tak ada satupun telfon Daniel yang diangkat oleh Jihoon.

Ada apa dengannya ? Mengapa tak mengangkatnya ? Dimana dia ?

Hal hal tersebut yang selalu berputar dikepala nya.

Ddrrt

Ddrrt

Sebuah pesan masuk kedalam handphone Daniel.

Pada pesan tersebut hanya terlihat pesan singkat yang mengatakan ...

Sender : XX123

Apa kau mencari kekasih tercintamu ?

Seketika Daniel membeku, ia tak dapat berfikir positif.

Pikirannya kini semakin buruk, terlebih mendapat pesan yang menjadikannya semakin buruk.

Bukankah itu berupa ancaman ?

Dengan tangan bergetar, dan deru nafas yang kian memburu langsung menelfon nomer tersebut.

"Siapa kau !" bentak Daniel tanpa basa basi apapun.

Tak ada jawaban, melainkan hanya kekehan semata, dan tak lama telefon pun diputus oleh seberang telefon.

Manik Daniel terbelalak kaget saat mendapati telefon tersebut terputus begitu saja, tanpa Daniel mendapatkan informasi yang ia perlukan.

Dengan cepat Daniel segera berteriak memanggil nama sekretarisnya untuk segera melacak nomer yang mengganggu nya itu.

Daniel yakin bahwa nomer tersebut adalah nomer yang berkaitan dengan hilang nya Jihoon.

Berkali kali Daniel menghela nafasnya kasar dan tampak gusar.

Seketika otak nya tak dapat berfikir apapun, yang ada di pemikirannya hanyalah rasa bersalah semata tak ada yang lain.

Dengan ragu ragu Daniel mencoba menghubungi Tuan Park.

"A..-appa ...," ucap Daniel dengan suara bergetar saat menelfon Tuan Park.

Tuan Park yang mendengar suara Daniel seketika menjadi bingung.

"Jihoon ...—"

Daniel tampak menggantung kalimat nya.

Tuan Park yang menyadari adanya hal yang janggal langsung memasang kuping nya baik baik, dan mencoba menguatkan hatinya.

"Jadi ... ?"

"Jihoon menghilang appa ... aku sedang berusaha melacaknya ... bagaimana ini appa ?"

Seketika Tuan Park yang sedang berada di kantor nya langsung mengatakan pada Daniel bahwa ia akan segera menuju kantor Daniel untuk mencari solusi bersama.

Tak lupa setelah nya Daniel tanpa ragu meminta bantuan ayah nya sendiri, mengingat sang ayah memiliki kolega yang banyak, tak luput dari sekian banyak kolega dan teman adalah seorang kepolisian yang memiliki jabatan yang bisa dibilang tinggi.

Baru saja Daniel menelungkupkan kepalanya pada meja yang berada di hadapannya, Minhyun dengan langkah pelan datang menghampiri dirinya dengan sebuah berkas yang sudah berada di tangannya.

MY TREASURE [NIELWINK][END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang