[DIPINDAHKAN] More Than A Few Blessings [BL]

9. Upacara Kelulusan

Pada upacara kelulusan, dekan universitas menyampaikan pidatonya dan memberikan para siswa sertifikat diploma dan sarjana kepada semua lulusan. Kemudian perwakilan lulusan datang ke atas panggung untuk memberikan pidato. Ketika Zhang Hong dan Zhu Guanglin sama-sama menatap Lu Chengyu yang tidak memiliki naskah apa pun dengannya, mereka tertegun. Mereka tidak berpikir bahwa lulusan yang dipilih untuk mewakili universitas adalah saudara satu asrama mereka sendiri.

Terdengar tepuk tangan meriah, terutama di antara para gadis, begitu Chengyu naik ke panggung. Untuk anak perempuan, Lu Chengyu tampan, baik hati dan menghormati anak perempuan. Pria seperti itu selalu dihargai oleh gadis-gadis, jadi begitu dia naik ke panggung, dia mendapat banyak sorakan.

"Kawan-kawan perempuan menyambut dengan hangat sehingga ketika aku turun, aku tidak tahu apakah aku tidak akan dipukuli oleh kawan-kawan laki-lakiku. Tolong tahan sebentar. Jika aku kembali bekerja dengan penampilan jelek itu akan memengaruhi citra perusahaan, bosku akan memecatku." Lu Chengyu melangkah ke atas panggung dan membuat ekspresi ketakutan, yang menyebabkan seluruh hadirin tertawa. Perasaan iri dan cemburu yang ada pada kawan laki-laki menghilang karena pihak lain sama seperti mereka, dia juga takut pada bos dan khawatir tentang pekerjaan. Apa yang dia rasakan berhubungan dengan orang lain yang membuat orang menghilangkan perasaan sentimen itu.

"Aku merasa terhormat dan khawatir dipilih sebagai wakil lulusan. Terima kasih banyak atas kepercayaan para guru dan teman sekelas. Sebagai salah satu siswa yang lulus, berdiri di mimbar ini, aku ingat empat tahun yang aku habiskan di universitas." Dengan senyum di wajahnya, Chengyu mulai berbicara tentang masa lalu di universitas dan auditorium besar secara bertahap menjadi tenang. Banyak orang mengingat empat tahun mereka di universitas, berpikir bahwa ini akan menjadi tahun terakhir mereka yang santai.

Mendengar pidato Lu Chengyu, banyak orang mulai menyadari bahwa ada begitu banyak kejadian luar biasa dalam empat tahun ini. Tetapi setelah mereka keluar dari kampus ini, mereka akan menjadi anggota dari kehidupan kerja yang sibuk. Tidak ada yang tahu apakah masa depan mereka akan menjadi biasa atau luar biasa, tetapi empat tahun yang mereka habiskan di universitas akan selalu ada dalam hidup mereka.

"Kehidupan manusia seperti sungai yang panjang dengan ujung. Yang harus kita lakukan adalah membiarkan sungai melewati tempat-tempat indah sebanyak mungkin. Ketika sungai mengering, kita seharusnya tidak memiliki terlalu banyak penyesalan ketika kita mengingat kemarin. Hari ini adalah yang terakhir kalinya kita duduk di aula Universitas Q sebagai mahasiswa, tetapi kita selalu orang dewasa di Q Uni. Apa moto sekolah Universitas Q?"

"Gentlemen berjuang untuk perbaikan diri!" Seseorang menjawab dengan keras di bawah.

"Ya, terlepas dari kamu menang atau kalah, seorang gentlemen harus berusaha untuk perbaikan diri terus-menerus. Aku berharap semua alumni yang hadir di sini akan membentang di langit dan laut yang luas di masa hidup ini dan terus menerus meningkatkan diri!"

Sebagian besar mantan perwakilan lulusan membaca naskah mereka di atas panggung. Ketika para pemimpin sekolah melihat Lu Chengyu naik ke panggung tanpa naskah, mereka khawatir.

Tetapi setelah mendengarkan pidato Lu Chengyu, mereka lega dan mengangguk di hati mereka. Perwakilan yang dipilih kali ini memiliki kualitas mental yang baik dan kondisi fisik yang baik. Di forum sekolah ini, tidak akan ada keluhan dari anak perempuan. Setiap perwakilan upacara kelulusan adalah orang-orang yang tidak bisa melihat wajah mereka dengan bagian bawah botol. (T / N: perwakilan biasanya membaca dari naskah yang membuat orang lain tidak bisa melihat wajahnya.)

Setelah Lu Chengyu menyelesaikan pidatonya, dia membungkuk di atas panggung dan kepada para guru yang duduk. Lalu dengan tenang dia turun dari peron dan pergi ke kursinya.