Selena's Effect - Tiga

27.9K 2.2K 60
                                    

August 21, 2023

Selena's Effect

Tiga

***

Selena memainkan cincin berbatu merah muda di jari tangannya sambil menatap tumpukan kertas di atas meja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selena memainkan cincin berbatu merah muda di jari tangannya sambil menatap tumpukan kertas di atas meja. Saat ini Selena tengah melakukan pertemuan yang entah kesekian kalinya dengan wedding planner, Love Blooms, yang dipercayainya untuk mengurus pernikahannya dengan Bryant. [Kisah Michelle, pemilik wedding planner, Love Blooms, bisa dibaca di One Last Knot]

Pertemuan kali ini lebih terpusat pada desain dekorasi pernikahan Selena. Ia menatap layout dan rancangan dekorasinya dengan puas. Ia mendapati semua rancangan berdasarkan keinginannya yang sempat ia sampaikan kepada Michelle, pemilik Love Blooms. Tidak salah Selena memilih Michelle untuk mengurus semua keperluan pernikahannya. Ia berada di tangan yang tepat.

Lavender.

Bunga asli yang akan memenuhi ballroom tempat resepsi pernikahan Selena dan Bryant akan dilaksanakan. Selena yakin, wangi semerbak bunga lavender akan sangat menenangkan. Dinding di sekeliling ballroom yang berwarna putih juga akan menjadi latar yang cocok bagi warna ungu dari bunga lavender.

Membayangkannya saja sudah membuat hati Selena bergetar.

"Saya lihat, semua sudah sesuai dengan keinginan Anda."

Michelle membuka perbincangan di kala semua orang tengah sibuk membayangkan dekorasi dalam pikiran mereka masing-masing. Ia secara bergantian mengamati kertas desain dengan buku catatannya yang cukup tebal dan penuh dengan tulisan. "Iya, semua sudah sesuai dengan catatan yang Anda sampaikan kepada kami," tegas Michelle sambil tersenyum menatap Selena yang tengah mengangguk puas.

Selena hanya bergumam tanpa mengangkat pandangannya.

"Sebenarnya...." Kata penuh keraguan meluncur keluar dari bibir Veronika, penanggung jawab dari vendor dekorasi.

Saat itu juga, Selena mengangkat pandangannya dari tumpukan kertas yang disebar di atas meja ruang pertemuan Love Blooms ini.

"Iya?" tanya Selena.

Ia menurunkan salah satu kakinya, kemudian memusatkan tatapannya pada Veronika. Ia menaruh kedua tangannya di atas pangkuan. "Katakan."

"Jika Anda tidak keberatan, sebenarnya saya dan tim ingin memberikan saran untuk desain dekorasi final ini."

Selena diam, menunggu kelanjutan kalimat dari Veronika.

"Silakan," kata Michelle. Ia mempersilakan Veronika untuk bicara, mengantikan Selena.

"Jika dilihat dari desain ini," Veronika menggeser beberapa foto dari layar tabletnya. Ia berhenti pada foto yang menggambarkan ruang utama resepsi pernikahan akan dilaksanakan. "penempatan bunga lavender terlalu penuh. Selera pengantin wanita terlihat terlalu dominan di sini."

Weddings' SmugglerTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang