D e l a p a n

61 13 0
                                    

Mengenakan baju kemeja berwarna hitam, yang sengaja ia gulung sampai ke siku. Diikuti dengan celana jeans yang berwarna senada.

Adrian mengambil kunci mobilnya yang berada di atas nakas, kemudian turun kebawah.

"Aduh den, ganteng banget. Wangi lagi, mau kemana toh?" tanya Bi Ijah yang baru saja selesai mencuci piring.

"Mau kencan dulu sama pacar." Adrian menyahut sambil tertawa ringan.

"Ohh kencan, pantesan ganteng banget malam ini. Kapan den pacarnya di bawa kerumah? Bibi kan pengen liat pacarnya, pasti cantik."

"Bukan cantik aja bi, tapi cantik banget! Nanti deh, kalau papa lagi pergi keluar kota baru aku ajak Vira kerumah."

Setelah berbincang-bincang sedikit dengan Bi Ijah. Adrian pun pamit, dan langsung pergi menuju rumah Alvira.

***

Adrian memencet bel rumah Alvira. Tidak lama setelahnya, pintu dibuka. Menampilkan sosok Alvira yang tampak begitu cantik.

Alvira mengenakan dress hitam selutut dengan rambutnya yang sengaja digerai.

"Yuk, jalan." Ujar Alvira sambil tangannya menutup pintu rumah.

Adrian menatap Alvira dari atas sampai bawah. Kemudian menggeleng-gelengkan kepalanya. "Nggak, nggak. Balik masuk lagi."

Alvira menatap bingung, "hah?"

"Ganti baju lo, jangan pake dress gitu. Ganti pake celana aja."

"Emang kenapa si? Lagian kita jalan pake mobil kan?" Alvira heran.

Adrian membalikkan badan Alvira, membuka pintu rumah, lalu mendorong Alvira masuk ke dalam rumah. "Ganti aja. Gue gak mau ya, kaki pacar gue diliatin sama cowok-cowok."

Alvira pun menuruti permintaan Adrian. Gadis itu naik ke atas dan menuju ke kamarnya. Semantara itu, Adrian menunggu di ruang tamu yang ada di bawah.

Selang beberapa menit, Alvira turun mendatangi Adrian. Kini gadis itu sudah mengganti pakaiannya menjadi lebih casual. Baju putih, celana jeans berwarna hitam, serta sepatu kets berwarna putih. "Udah kan?"

Adrian menatap penampilan Alvira. "Nah gini kan bagus."

"Ayok jalan, nanti kemaleman."

Adrian dan Alvira pergi menuju ke salah satu mall terbesar yang ada di kota. Sesaat setelah sampai, Adrian langsung membawa Alvira masuk ke dalam restoran yang ada di sana.

"Kira dinner cantik dulu ya." Ujar Adrian.

Alvira terkejut dan tampak senang melihat meja yang sudah dipesan Adrian terdapat sebucket bunga mawar, boneka beruang besar , dan juga sebuah kotak kecil disana.

Melihat itu, Alvira refleks memeluk Adrian. "Makasih bangettt. Gak nyangka pacar ku bisa seromantis inii."

Adrian tertawa pelan, dan tangannya mengusap lembut kepala Alvira. "Siapa dulu dong? Adrian gituuu looo."

Sambil menunggu makanan datang. Adrian menyuruh Alvira untuk membuka kotak kecil yang ada di hadapnnya."Coba kamu buka kotaknya."

ADRIAN | SunwooWhere stories live. Discover now