[TELAH TERBIT]
ft. na jaemin, 罗渽民. [completed]
What happened at Moscow Underground?
Demi mendapat kekuatannya balik untuk menolong Jaemin, Evelyn mau tidak mau harus bermain sebuah permainan, yaitu petak umpet.
Aturan yang perlu diperhatikan: Sembun...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
🌜✨
Pandangan pertama saat aku sampai di rooftop adalah, pria misterius itu tengah duduk di kursi yang memang tersedia di rooftop sana sambil tersenyum manis ke arahku. Ehm, aku akui pria misterius ini memang terlihat sedikit manis kalau sedang tersenyum seperti itu. Sedikit ya!
"You wanna try this chocolate?" pertanyaan pertama yang dilontarkan oleh mulut pria misterius itu.
"Hari ini kan hari valentine, jadi aku kasih chocolate ke kamu, layaknya cowok cewek umum seperti biasa," pria misterius itu tersenyum bangga. "Aduh, aku romantis banget ya~"
Aku mendengus sebel. "Siapa sih kamu sebenarnya? Kenapa bisa tau masalah Jaemin sebanyak itu?"
"Oh, calm down calm down, please? Jangan begitu, aku jadi takut," ujar pria misterius itu sambil mengelus dadanya, pura-pura ketakutan.
Aku terdiam cukup lama dan terus-menerus menatap wajah pria misterius itu.
Tiba-tiba, pria misterius itu bangkit dari tempat duduknya dan menghampiriku, membuat aku mundur ke arah belakang tanpa sadar.
"Kamu mau ngapain?!" tanyaku kaget.
Setelah melihat ke arah kanan cukup lama, akhirnya pria misterius itu membuang napasnya lega.
"Akhirnya dia pergi."
"Dia? Siapa dia?" tanyaku bingung.
Pria misterius itu menatapku cukup lama lalu ia tertawa pelan. "Ah~ i got it."
"Hah, kenapa?" tanyaku bingung.
"Nggak, nggak papa. Kamu nggak perlu tau, cukup aku aja. Hehehehe~"
"Maksudmu apa, sih?!" tanyaku kesal.
"Sepuluh bulan kemudian, kita ketemu lagi. Jaemin Rivaldo is disappeared, and you..." pria misterius itu menunjuk ke arahku. "Huang Evelyn feel so lonely, right?"
Semakin lama, aku malah semakin geram dengan pria misterius ini. Saat hendak aku ingin memarahinya, pria misterius itu malah mengulurkan tangan kanannya ke arahku.
"Perkenalkan, nama saya Chittaphon Leechaiyapornkul. Kalau menurut kamu namaku ribet, panggil saja cowok ganteng, ululu~"
Aku ingin sekali menghujatnya, tapi satu hal yang buatku kaget adalah, pria misterius ini adalah kak Ten? Yang kehilangan kabar selama setahun?
"Kak Ten?!"
"Yes, that's right. Your oppa friend."
"Kenapa kak Ten—"
"Oke, hentikan. Aku tau kamu pasti penasaran selama setahun ini aku hilang ke mana, but i think it's not important. Yang aku pentingin sekarang adalah," kak Ten menatapku cukup lama.
