Blind [KookMin]

[🌙] 05; Jungkook Days

Seoul, 10 June 2017
Hari ini aku sendiri di rumah, Jimin pergi pemotretan, awalnya ia mengajakku tapi aku rasanya sedang ingin menghabiskan waktu di rumah, dan akhirnya... aku bingung mau melakukan apa tanpa istriku—

Jungkook sudah puluhan kali menggulingkan badannya di kasur sampai ia pusing.

Ia sedang bosan saat ini, bingung mau melakukan apa.

Sudah sekitar 3 jam Jimin pergi pemotretan dan ia di tinggal di rumah.

Bukan di tinggal, lebih tepatnya ia yang membiarkan Jimin pergi kerja sendiri.

Ia menyesal menolak ajakan Jimin tadi pagi, dan sekarang ia tak tau harus melakukan apa tanpa Jimin.

Perlahan Jungkook mendudukan dirinya di atas kasur.

"Hmm.. Baru kali ini aku tidak tau harus melakukan apa..," gumamnya sambil membuka matanya.

Tentu saja Jungkook adalah orang yang tidak bisa diam walau hanya untuk satu menit.

Ia akan merasa aneh jika ia hanya berdiam diri tanpa melakukan apapun.

Jimin pulang sekitar sesudah jam makan siang, dan itu masih cukup lama.

Apa lebih baik tidur saja ya?

"Ah masa tidur lagi," ujarnya sambil kembali tiduran di kasur.

Ia menghela nafas, seharusnya jam segini ia sedang sibuk mengedit video atau melakukan pemotretan di studionya.

"Ah! Aku pergi ke studio saja!" refleks Jungkook bangkit dengan senyum yang sumringah.

"Bibi Song! Bibi!" panggilnya sambil mengambil tongkat panjang miliknya dan berjalan di tuntun tongkatnya.

Tak lama Jungkook mendengar derap langkah ke arah kamarnya.

"Tuan? Anda memanggil saya? Ada apa?" Jungkook tersenyum saat suara lembut wanita paru baya yang di pekerjakan dirumahnya jika Jimin pergi tanpa dirinya itu terdengar.

"Tolong bilang pada paman Kim untuk panaskan mobil, aku ingin pergi jalan-jalan," Wanita paru baya itu mengangguk dan permisi untuk melakukan perintan Tuannya itu.

Jimin dan Jungkook memang awalnya tidak mempunyai pembantu dan supir. Tapi jika Jimin akan pergi dan Jungkook tak mau ikut dengannya, Jimin akan menyewa pembantu dan supir kalau-kalau Jungkook butuh sesuatu dan ada sesuatu.

Biasanya Jimin hanya menyewa dalam 2 hari, setelahnya pasti Jungkook akan ikut dirinya bekerja lagi. Jimin menyewa pembantu dan supir dari salah satu kekasih sahabatnya Jung Hoseok, Kim Junmyun.

Lelaki jutawan itu dengan baiknya selalu mengirim salah satu pembantu rumahnya dan supirnya jika Jimin butuh bantuan.

Dan itu semua memang membantu, tapi Jimin hanya meminta Bibi Song dan Supir Kim untuk di pekerjakan di rumahnya, karna kedua orang itu sudah sangat Jimin dan Jungkook percayai dari pertama kali ia menyewa keduanya. Lagipula keduanya selalu mendapat perlakuan sangat baik juga sopan dari Jimin dan Jungkook. Mereka juga sering memberi bonus-bonus uang tambahan jika bekerja di rumahnya. Tapi kedua paru baya itu dengan suka rela membantu pasangan ini jika di butuhkan.

Lagipula pekerjaan mereka hanya menemani dan membantu Jungkook jika butuh bantuan, selebihnya jika Jungkook bisa sendiri mereka hanya berdiam di rumah sampai Jungkook memerintahkan sesuatu.

Kini Jungkook berjalan kembali ke dalam kamar, ia berjalan ke arah lemari besar mereka yang terdapat di sisi kasur.

"Yang paling atas adalah bajuku, baju yang menggantung di bagian kanan itu baju kemeja dan baju formalmu Kookie dan yang kiri punyaku, kalau yang kedua dari bawah itu deretan kaos dan jaket milikmu, di sisi pintu kanan itu dasi, kacamata dan topimu kusimpan, sedangkan bagian paling bawah sekali itu semua celanamu dan dalaman."