[🌙] 10; Would you.. Jimin-ssi?

2.5K 380 11
                                    

20 April 2016
Selama sebulan ini aku full menjalani pemotretan, indoor dan outdoor, dan hari ini aku melakukan pemotretan indoor. Suasana yang berbeda, tema yang berbeda, konsep yang berbeda dan tempat yang berbeda namun dengan model yang sama—




"Ya Jimin-ssi, tahan posenya,"

"Nice,"

"Berikan aku senyuman,"

"Okay nice Jimin-ssi,"

"Ya sudah selesai,"

Jimin mendesah lelah lalu bangkit dari duduk di lantainya dan segera mendudukan dirinya diatas properti kasur yang di pakainya.

Hari ini mereka mengunakan konsep Sleeping Beauty,tapi bukan tema dan konsep yang menjurus menyerupai cerita Princess Disney. Tapi mereka memperkenalkan produk kasur keluaran terbaru dari pihak kerja sama gedung pemotretan.

Jimin tersenyum melihat Jungkook yang kini tengah memainkan kameranya.

Jungkook terlihat serius melihat gambar dirinya di dalam kamera dan itu terlihat sangat tampan di matanya.

Jimin sampai menghiraukan para staf yang sedang membantu membersihkan make upnya karna terlalu terpesona oleh Jungkook.

Jimin sampai menghiraukan para staf yang sedang membantu membersihkan make upnya karna terlalu terpesona oleh Jungkook

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Jungkook-ah, pindahkan dulu filenya kesini," Jungkook yang tadinya masih serius memuja Jimin dalam kameranya menoleh. Melihat rekan kerjanya di depan monitor ujung studio.

Jungkook mengangguk lalu melihat kembali pada Jimin yang masih sibuk disana. Ia tersenyum lalu mengedipkan matanya pada Jimin.

Jeon Jungkook sialan! batinnya kesal dengan muka yang memerah padam.

Selama sebulan berkerja sama dan bertemu hampir setiap hari membuat keduanya dekat. Sangat dekat malah.

Di setiap pemotretan selesai mereka akan berbincang di cafe atau studio sampai malam menjelang. Dan akhirnya Jimin akan ia antarkan ke rumahnya dengan selamat.

Begitulah kegiatan mereka, bagaimana tidak dekat jika banyak menghabiskan waktu bersama.

Awalnya mereka mengira jika terus bersama di satu tempat dan berbicara panjang lebar akan membangun kerja sama dan keakraban satu sama lain.

Jadi mereka tidak akan canggung jika bekerja nantinya. Namun itu semua lah yang membuat keduanya merasa ada yang aneh pada diri masing-masing.

Awalnya Jimin hanya merasa terkesan dengan Jungkook karna bisa memotret dengan indah dan bagus.

Namun lama kelamaan saat Jungkook memperhatikannya lebih dari sekedar patner kerja sama, ia merasa ada yang menjanggal pada hatinya.

Melihat Jungkook yang selalu tersenyum padanya, selalu ada saat ia butuh, dan sering kali Jungkook membawakannya makanan yang banyak.

Blind [KookMin]Where stories live. Discover now