03. Musuh

15.2K 489 38
                                    

Bel istirahat berbunyi membuat semua penghuni kelas XI IPA 2 berhamburan keluar setelah 2 jam kelasnya kosong tanpa ada guru yang mengajar maupun memberikan tugas.

"Fa cepetan dong gue laper nih,"rengek Dira yang membuat Fara tersenyum geli sambil membenarkan letak kacamatanya yang merosot.

"Iya-iya bentar, ini mau beresin buku dulu Dir,"jawab Fara sambil menatap buku untuk dimasukkan ke tas.

Setelah selesai Dira menarik tangan Fara tidak sabaran yang membuat Fara terseret keluar.

"Pelan-pelan Dir jalannya,"ucap Fara memperingati.

"Ishh gak bisa dong Fa, nanti bisa-bisa kantin penuh,"jawab Dira dengan menarik Fara sambil berjalan tergesa-gesa.

Saat sedang berjalan langkahnya terhenti ketika ada sosok tubuh kekar menghalangi jalannya.

"Minggir!"desis Dira sambil menatap tajam cowok tersebut.

"Hey Dira cantik, kita bertemu lagi. Apa kabar?"tanya cowok tersebut sambil tersenyum miring.

"Lo siapa? Gue gak kenal! Dan kabar gue baik, baik banget malah kalau Lo gak muncul lagi dihadapan gue." Mata dingin Dira bersitatap dengan mata elang cowok tersebut.

"Oh ya? Lo gak kenal gue gitu. Gue Eric masa Lo gak kenal gue sih? Atau jangan-jangan Lo pura-pura gak kenal heh?" Eric tersenyum sinis ke arah Dira.

Eric Claton, dia sama-sama seorang mafia seperti Dira. Lebih tepatnya dia musuh bebuyutan dari Black Angel yaitu Black Dragon.

Dira mengepalkan satu tangannya yang bebas kemudian menoleh ke samping saat menyadari Fara masih bersamanya.

"Fa lo duluan aja, nanti gue nyusul,"ucap Dira yang membuat Fara ragu-ragu mengangguk.

"Tapi Lo gakpapa disini?"tanya Fara memastikan sambil melirik Eric.

"Gue gakpapa kok. Udah sana keburu penuh kantinnya."

Setelah Fara berlalu tinggallah dua orang yang saat ini saling bertatapan sengit dengan wajah dingin mereka.

"Hay Black Dragon masih punya nyali yah lo muncul dihadapan gue,"ucap Dira dengan senyum mengejek yang membuat Eric menggeram.

"Iya, Black Dragon itu lebih dari apapun dibandingkan Black Angel."

Dira tertawa mengejek sambil memiringkan kepalanya, "Oh ya? Lo gak inget siapa yang dulu menang dipertarungan itu?"

Eric mendadak bungkam tapi tidak menutup untuk terus mengepalkan tangannya sambil terus menatap tajam Dira.

Sekitar 2 tahun yang lalu pihak Black Angel hampir kecolongan oleh Black Dragon yang tiba-tiba menyerang markas mereka. Tetapi karena berada dikandang, Black Angel masih bisa memenangkan pertarungan itu walau banyak kehilangan bodyguard.

"Kalau udah inget lebih baik mundur sebelum berperang oke? Karena kalau berperang pun Lo bakalan kalah duluan dihari pertama."

Ucapan Dira membuat Eric naik pitam dan mencengkram lengan Dira kuat tapi tak membuat Dira sakit sedikitpun.

"Lo gak akan bisa ngalahin gue gitu aja Dira!"desis Eric.

Dira menepis kasar tangan Eric kemudian melipat kedua tangannya didepan dada dengan dagu terangkat.

"Gitu yah? Gue gak butuh omongan, gue cuma butuh bukti doang kok."

Dira mengibaskan rambutnya kemudian memukul keras bahu Eric yang menghalangi jalannya. Dia berlalu meninggalkan Eric dengan santai tanpa merasa takut sedikitpun.

Queen Of Mafia (Pindah Ke Webnovel)Where stories live. Discover now