09. Menghanyutkan (2)

8.4K 322 0
                                    

"Semakin kau menghindar, semakin gencar aku mengejar untuk membalas dendam." (Dira)
*

****

Andre sedari tadi merasa risih dengan kelakuan Dira yang terus saja bergelanyut manja di lengannya. Tidak seperti Dira yang biasanya yang dia kenal angkuh dan bengis.

"Ck, Lo apaan sih Dir! Lepas!" Andre menghentakkan tangannya yang digelanyuti oleh Dira.

Lagi-lagi Dira bergelanyut dilengannya kembali seolah-olah tidak terpengaruh dengan protesan Andre. Sudah, Andre benar-benar menyerah, dia tidak tau harus bagaimana lagi menghadapi tingkah Dira yang... Aneh.

Andre tadinya ingin pergi ke kantin bersama Azka dkk tapi langkahnya terhenti ketika tiba-tiba Dira bergelanyut dilengannya.

Andre menghela nafas kemudian melangkah kembali menyusul teman-temannya yang sudah dikantin. Disepanjang koridor, Andre harus menanggung malu atas sikap Dira.

"Loh itukan Andrekan? Kok sama Dira sih?!"

"Mereka berdua kok jalan bareng?"

"Mereka pacaran?"

"Gue gak nyangka Andre yang pendiam tapi gercep banget."

"Kok bisa sih Andre sama Dira?!"

"Andre kok mau-maunya sih sama cewek itu?!"

"Pasti ceweknya deh yang kegatelan."

"Ish dasar cewek murahan."

Itulah bisik-bisik dari siswi-siswi ketika keduanya berjalan dikoridor dengan Dira yang terus bergelanyut dilengan Andre. Andre terus saja menghela nafas mendengar bisik-bisik yang menghinanya. Kalau seperti ini terus menerus akan hancur nama baiknya nanti. Andre yang dikenal seseorang yang pendiam menjadi Andre yang gercep jika ada cewek cantik.

Berbeda halnya dengan Dira yang malah memperlihatkan senyum senang saat berjalan dikoridor. Tapi tak ada yang tau saat dia menunduk seringai lebar terbit di wajah cantiknya.

"Nah Lo! Kena kan!"

"Andre aku laper... Cepetan dong jalannya." Dira merengek sambil menggoyangkan lengan Andre yang sedari tadi dipegangnya.

"WHAT?! Jadi beneran ya mereka pacaran?!!"

"Mereka pacaran?! Kok bisa sih?!"

"Ngomongnya aku-kamu berarti mereka pacaran dong?!"

"Ck! Gue gak nyangka Andre yang pendiam bisa gercep banget dapetin cewek kaya Dira."

"Wahh gak nyangka gue sama Andre."

"Ternyata benar kata pepatah, jangan menilai orang dari covernya saja. Nih terbuktikan Andre yang kita kenal pendiam kelakuannya kaya gitu."

"Hm iya tuh, diam-diam menghanyutkan. Bener-bener gak nyangka!"

Andre memejamkan matanya erat-erat, telinganya terasa panas mendengar cibiran dari siswa-siswi yang ada dikoridor. Tangannya yang tidak digelanyuti Dira terkepal kuat, dengan wajah memerah antara malu dan marah.

Dira tersenyum sinis saat matanya melirik ke arah tangan Andre yang terkepal kuat.

"Perfect! Sesuai rencana!"

Tiba-tiba Andre menyentak kasar tangannya yang digelanyuti Dira yang membuat Dira oleng dan jatuh terduduk. Tapi itulah yang diinginkan Dira, karena itu bagian dari rencananya.

Queen Of Mafia (Pindah Ke Webnovel)Waar verhalen tot leven komen. Ontdek het nu