PINDAH KE WEBNOVEL! SUDAH TERKONTRAK OLEH WEBNOVEL!
Siapa sangka dengan kedatangan sosok cewek di SMA Merah Putih yang notabene nya murid baru. Semua dibuat heboh dengan keberaniannya saat acara pertandingan basket antar sekolah. Cewek itu melempar...
"Kalau gue mau ini Lo harus turutin kemauan gue!" (Dira)
"ARRGHH BRENGSEK!!!!"
Dira melempar pisau yang dipegangnya tepat mengenai titik tengah yang artinya tepat sasaran. Sekarang dia sedang berada dibelakang rumahnya yang digunakan untuk tempat berlatih para bodyguard Black Angel.
Banyak senjata yang berjejer rapih disana mulai dari berbagai jenis pisau, anak panah, senapan, pedang, dan berbagai jenis senjata tajam lainnya. Para bodyguard Black Angel memang sangat giat berlatih kapanpun itu.
"Kamu kenapa Dira?" Sebuah suara merdu perlahan meredakan amarahnya Dira.
Ketika menoleh dia mendapati Dave berdiri tak jauh darinya. Dira berlari-lari kecil menghampiri Dave lalu memasang senyum lebar.
"Kamu ko disini?"tanya Dira balik tanpa menjawab pertanyaan Dave tadi.
"Aku mau ajak kamu keluar rumah buat keliling kota ini. Kamu kan jarang keluar rumah kan? Atau bahkan tidak pernah. Kamu pasti gak tau tempat-tempat yang indah, kamu mau liat gak?"
Mata Dira berbinar seketika mendengar Dave yang akan mengajaknya ke suatu tempat yang indah. Memang benar Dira jarang keluar rumah, dia bahkan tidak ingat kapan terakhir keluar rumah sebelum bersekolah di SMA Merah Putih, itupun dia harus merayu ayahnya.
"Tapi sebelum itu kamu kenapa tadi teriak-teriak?"
Dira menghela nafas kesal mengingat kejadian pulang sekolah tadi saat perselisihannya dengan Eric dihentikan oleh Azka dkk.
"Aku kesel banget tau." Dira mengerucutkan bibirnya kesal.
"Kesel kenapa hm."
"Itu tadi waktu pulang sekolah kan aku sempet berantem sama Eric sampai dia terpojok. Ehh pas mau hajar dia ada yang nyegah aku huftt... Arrghh aku kesel..." Dira menghentak-hentakkan kakinya dengan tangan yang terkepal kuat.
"H-hm ya udah gak usah dipikirin lagi. Sekarang bersiaplah kita akan pergi oke."
"Oke, tunggu aku yah Dave."
Dira berlari memasuki rumah dan menariki tangga dengan semangat 45 karena dirinya akan berkeliling bersama Dave.
Selang beberapa menit kemudian Dira turun menggunakan sweter pinknya dengan rambut yang dicepol dan kacamata bulat yang bertengger di hidungnya.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Dave berangkat yuk! Aku udah siap."
Dave sejenak menatap Dira dari atas sampai bawah yang membuat Dira salting dibuatnya.
"Kenapa sih Dave? Ada yang salah ya sama penampilanku?"
"Gak kok, kamu cantik."
Pipi Dira merona tetapi Dave tidak melihatnya karena Dave sudah melenggang ke luar.
