0 ; Pendekatan

16.8K 1.1K 47
                                    

"Apa?" Yuta menanyakan alasan Doyoung ingin mengajaknya berbicara.

"Mau minta saran, Bang," jawab Doyoung dengan sedikit keraguan.

"Asal nggak minta duit, gua layanin," canda Yuta.

"Serius, Bang," balas Doyoung dengan nada sedikit kesal.

"Seriusin aku qaqa."

"..."

"Woke, maap. Saran apaan?" Ujar Yuta, kembali serius.

"Itu... Anw... Ajarin pdkt yang baik dan benar. Lu kan berpengalaman."

"Berpengalaman ashiapp. Lu mau nembak orang?" Tanya Yuta.

"Bukan, setan."

"Owalah, semoga langgeng yak."

"Ya orang lah anjer."

"Haduh, ngegas. Aku nggak laik, deh."

"..."

Yuta tertawa sebelum kembali bertanya, "cewek?"

"Banci."

"Owh, ternyata?? Doy, elu... Uwaw," ucap Yuta dengan sok tercengang.

"Serius astaga."

"Seriusin aku qaqa."

"..."

"Woke woke maap. Emang lu mau nembak siapa? Baru juga putus ama Sejeong, udah move on lu?"

"Nah itu."

"Apanya?"

"Sejeong udah punya pacar lagi."

"Ha?" Yuta mengernyit bingung, "eh–"

"..."

"Jadi... Lu? Gamau kalah dari Sejeong gitu?"

"Bisa jadi."

"Lu kesel karena Sejeong laku duluan?"

"Emang barang dagangan."

"Lo cemburu?"

"Bis–"

"Bis? Bis apa? Bis tayo?" Canda Yuta dengan nada sedikit ngegas.

"Iya."

"Hah? Iya bis tayo??"

"Halah tay."

—·—

"Jadi, lu mau pdkt ke siapa?" Tanya Yuta.

"Orang, jawab Doyoung dengan nada malas.

"Iya tau, bukan setan kan? Tapi siapa?"

"Duh, kasih ae saran gitu."

"Ye kan kudu nyesuaiin orangnya dulu."

"Ya kayak cewe biasanya dah."

"Susah emang ya ngobrol sama lu."

"Gua malah makin sengsara ngobrol sama lu," balas Doyoung, tulus dari dalam hatinya❤

—·—

"Jadi lu mau deketin orang cuma buat bikin Sejeong cemburu, terus balikan?" Tanya Yuta.

"Umm, kok kedengerannya jahat banget yak?" Doyoung terdengar ragu.

"Ya emang jahat wkwk."

"Tapi ya nggak gitu juga."

"Apanya?"

"Bukan buat balikan. Mungkin buat move on gitu?" Ucap Doyoung, tak yakin dengan ucapannya sendiri.

"Pelampiasan wkwk."

"Yakan, kalo keluar dari mulut lu, jadi kedengeran jahat, Bang."

"Salah gua apa astaga."

"Udahlah, kasih saran aja. Gausah nanya-nanya lagi."

"Yoi dah. Jadi, pertama–"

—·—

"Terakhir, lo itu terlalu ganteng buat jadi orang bangsat," kata Yuta.

"Makasih, emang ganteng."

"Sarkas itu njer."

Oke, semoga suka ya, hehe

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.

Oke, semoga suka ya, hehe.

Aku lagi kekurangan kuota, jadi mon maaf kalo jarang apdet hehe.

'drukkie' doyoung, nct✔️Où les histoires vivent. Découvrez maintenant