4.5 ; Drive true:v

2.5K 331 12
                                    

Hai:v




















"Bang, tolong napa..."

Doyoung telah menjelaskan dengan rinci, soal perasaannya, pada Yuta, untuk menyelesaikan kesalahpahaman. Setidaknya Yuta sang kakak sudah mengetahui yang sebenarnya.

"Halah iya iya. Gua ga bisa bantu apa-apa tapi, mending sono jemputin si Yara. Dia di runah temennya, kerja kelompok."

Senyum Doyoung merekah lebar, "kapan jemputnya? Sekarang?"

"Bentar lah, tunggu dia nelpon minta dijemput."

Senyum Doyoung pun pudar.

Pada akhirnya ia pun harus menunggu. Menunggu lama dan nyatanya Yara tak kunjung menelpon Yuta meminta jemput.

Sabar Doy.

—·—


Yara menghela napas panjang, ketika mendapati mobil yang dihadapannya bukanlah kendaraan yang biasa dipakai kakaknya, melainkan mobil hitam yang biasa menjemputnya dalam kurung waktu tertentu.

Mau tak mau akhirnya ia pun masuk dan duduk di kursi penumpang.

"Kok di kursi belakang?!" Seru Doyoung.

"Biar kayak naik taksi," jawab Yara dengan tangan memegang pegangan pintu yang masih terbuka.

"Pindah depan!"

"Hih," Yara pun menurut.

Mobil pun mulai melaju.

"Lama banget, kerkel dari pagi sampe sore. Ngapain aja?" Tanya Doyoung.

"Kok bukan Kak Yuta yang jemput?" Bukannya menjawab, Yara malah balik bertanya. Wajahnya ia hadapkan ke arah jendela pintu mobil. Bukannya memandangi jalanan, namun ia memandangi bayangan Doyoung dari sana.

"Yuta sakit perut, makan roti basi," kata Doyoung, memberi alasan klise.

"...oh," dan tentu saja Yara tau itu hanya bualannya saja.

"Udah makan?" Tanya Doyoung.

"Udah," jawab Yara dengan nada malas.

"Makan apa?"

"Es krim."

"Terus?"

"Kripik."

"Terus?"

"Angin."

Doyoung terdiam.

"Ayok, makan dulu," ajak Doyoung.

"Pulang aja," tolak Yara.

"Gak ada makanan di rumah, kita makan dulu."

"Yaudah gausah makan."

"Huh," Doyoung menghela napas lelah.

Dengan tanpa persetujuan, Doyoung pun melajukan mobilnya ke arah sebuah restoran cepat saji, mck—eh salah, mekdi.

"Ih, dibilangin pulang aja. Bikin indomy di rumah juga bisa," seru Yara. Namun Doyoung tak menghiraukannya.

Mobil terus melaju. Bukan menuju tempat parkir, melainkan drive thru restoran tersebut. Yara menghela napas lega, setidaknya ia tak harus duduk diam di dalam restoran sambil menyantap makanannya terpaksa dengan suasana canggung berhadapan dengan Doyoung.

"Mau apa?" Tanya Doyoung ketika sudah giliran mereka yang memesan.

"Hm," Yara berpikir sejenak. Ia tak terlalu hapal menu restoran tersebut.

"Cheese burger," sebutnya asal.

"Nasi aja, Ra. Kamu kan belom makan."

"Gak mau ih," tolak Yara.

"Huft," Doyoung menghela napas, "oke. Minumnya?"

"Coke float," sebut Yara.

Doyoung pun beralih menghadap pada pegawai restoran tersebut.

"Mbak, Cheeseburger deluxe satu, paket nasi 1 -nya satu pake teh kotak, breakfast wrap, spicy chicken bites satu. Minumnya coke float sama iced coffee," Doyoung menyebutkan menu.

Yara takjub, Doyoung bisa memesan semua itu dalam satu kali bicara. Lebih takjub lagi dengan pesanan cheeseburgernya yang deluxe. Malin takjub lagi dengan pesanan Doyoung yang sebanyak itu. Dan—

"Eh, aku mau kopi juga. Punyaku diganti aj—"

"Minum punyaku aja," potong Doyoung.

"Gak," tolak Yara, "Mbak, coke float-nya diganti sama coffee float aja ya," ia pun berseru pada sang pegawai.

—·—


"Mana, struknya?" Yara meminta pada Doyoung. Mereka telah mengambil pesanannya dan bersiap pergi dari sana.

"Buat apa?" Tanya Doyoung.

"Mana ish?!"

Doyoung pun memberikannya lalu melajukan mobilnya. Sementara Yara menghitung harga pesanannya lalu mengambil dompetnya.

"Nih," Yara memberikan beberapa lembar uang pada Doyoung.

"Apa?" Doyoung mengernyitkan keningnya, msnoleh sejenak lalu kembali menghadap ke jalanan di depan.

"Yang punyaku tadi, aku ganti," kata Yara.

"Ngapain diganti? Ga usah," tolak Doyoung.

"Aku ga miskin ya. Nih, aku taruh sini."

Sudahlah kalau soal itu, Doyoung tak bisa membantah.

Yara pun mengambil burgernya dan memakannya. Tak lupa coffee floatnya.

"Aku... Suapin..." Ucap Doyoung, lirih.

"Dih, ogah," balas Yara.

Maap ya aku baru inget apdet hehe

Oops! Bu görüntü içerik kurallarımıza uymuyor. Yayımlamaya devam etmek için görüntüyü kaldırmayı ya da başka bir görüntü yüklemeyi deneyin.

Maap ya aku baru inget apdet hehe.

Maap juga aku gabisa bikin scene pasangan ambek²an:v jadi gini aja.

Ini aja aku terinspirasu waktu beli drive thru mekdi kemaren:v

'drukkie' doyoung, nct✔️Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin