30. Camer

249 13 3
                                    

Happy reading :*

Enjoy, typo bertaburan :*

***

"Satu kata untuk camer, 'nyeremin' . Why? Pasti kalian tahu jawabannya."

***

Aku sudah berjanji dengan Anton akan pergi ke rumah Tante-Nya. Sekarang aku berada di dalam mobil milik Anton. Ya Anton menjemputku tadi. Awalnya aku menolak, tetapi aku juga belum tahu rumah Tante-Nya di mana. Aku memakai baju sopan. Ya iyalah pasti, masa iya aku ke sana pakai bikini. Kan nggak lucu ceritanya.

Oh ya tentang Alshaf, nanti aku akan bicara langsung pada orangnya. Entah kapan. Aku belum atur waktunya. Maklum orang sibuk. Jadwalnya padat banget.

PRETTT!

Mobil Anton terhenti di depan sebuah rumah dua lantai, dengan warna catnya perpaduan warna kuning keemasan dan biru. Ini kali pertamanya aku ke rumah Tante-Nya Anton. Ya rumah yang selama ini Anton tinggal.

Aku terkejut melihat beberapa mobil yang terparkir. Jika aku hitung ada triliunan mobil yang terpakir di sini.

Aku mengekori Anton di belakang. Aku merasa tak nyaman dengan keramaian seperti ini. Ya-merasa kurang pede saja jika berada di tengah keramaian.

Anton memberi isyarat agar aku mempercepat langkahnya. Tuh kan kakiku suka mendadak keram begini, tiba-tiba. Semua yang ada di dalam rumah itu menatapku. Seolah-olah aku dijadikan bahan antik bahkan sampai tak berkedip matanya.

Itu mata mau dicolok? Pake tusuk sate biar jadi sate bola cilok?

Menampilkan senyuman ramahku pada semua orang di sini. Aku melihat seorang wanita paruh baya pakai jilbab berwarna merah marun tersenyum ke arah Anton, bergantian padaku. Anton menghampiri wanita paruh baya itu.

Anton mengecup tangan wanita paruh baya itu. "Tante kenalin ini namanya Neng Fiya," ucap Anton.

Anton menoleh ke arahku. "Neng Fiya ini Tante Disa," sambungnya.

Aku tersenyum, mengecup punggung tangan wanita paruh baya yang bernama Tante Disa itu. "Shafiya, Tante," ucapku sopan.

"Panggil saja Tante Disa!" ucapnya sembari mengusap puncak kepalaku. "Cantik," gumamnya.

"Terima kasih, Tante yang lebih cantik."

Tante Disa menatapku lekat-lekat. "Eh kamu perempuan yang Anton suka kan?" Tante Disa menatapku dari atas sampai bawah.

Ada yang salah ya dengan sama gue?

"Tante..."ucap Anton.

Tante Disa tersenyum. "Kamu pintar juga ya pilih perempuan. Kapan nih resminya?" goda Tante Disa.

Eh apaan?

"Maksud Tante?"

"Ya kapan kalian jadiannya? Kalian sama-sama cocok kok."

"Tante ih gak boleh gitu atuh. Anton teh malu," ucap Anton.

Tiba-tiba ada seorang wanita paruh baya memakai jilbab berwarna putih menghampiri kami. "Jeng saya pulang duluan ya. Takutnya suami saya sudah pulang," ucap beliau sambil memeluk Tante Disa.

Tante Disa mengangguk. "Iya gak papa kok. Terima kasih lho udah datang ke sini. Kapan-kapan main ke rumah ya, Jeng!"

Wanita paruh baya itu mengangguk. Wanita paruh baya itu menatapku, bergantian menatap Anton.

Tante Disa tersenyum, mengerti maksud dari tatapan temannya. "Sinta, ini kenalin namanya Shafiya," ucapnya.

Aku langsung mencium punggung tangan wanita paruh baya itu. "Shafiya, Tante," ucapku dengan ramah.

"Panggil saja Tante Sinta. Kamu ..." tunjuknya tepat ke depan hidungku.

"Ini calonnya Anton," ucap Tante Disa tenang.

Seenak jidatnya nih Tante-Tante!

Otomatis aku langsung menggelengkan kepala. "Bukan Tante. Aku itu-"

"Anak muda suka gitu Jeng, suka malu-malu," ucap Tante Disa.

Tante Sinta mengangguk setuju. "Iya bener Jeng. Gak papa kok, jujur aja! Lagian Anton ganteng, baik pula orangnya."

Rajin menabung juga ya?

"Pantes aja namanya gak asing lagi." Tante Sinta menoleh ke arah Anton. "Jadi ini perempuan yang kamu ceritain ke Tante, Anton?"

Wait! Berarti Anton suka cerita tentang gue?

Anton menggaruk tengkuknya. "Iya Tante," ucapnya.

Tenggelamkan lah gue di muka bumi ini! Lenyapkan lah gue! Ala Mak gue udah dikenalin sama Tantenya Anton. Padahal camer gue cuma Om Rian dan Tante Rina doang.

***

Yang sabar ya Shafiya wkwk *ketawajahat*

Jadi, ada yang pindah haluan ke tim #ShafiyaAnton ?

Atau masih berpegang teguh di tim
#ShafiyaArnold
#ShafiyaAlshaf

Jangan lupa vote & komen yaa!!!

Selamat malam jumat, jangan lupa baca Al Kahfi dan perbanyak shalawat ya 🤗

Salam sayang dari istri sahnya Do Kyungsoo💙😚
idess🐰

Pergi Untuk Kembali [Completed] ✔️حيث تعيش القصص. اكتشف الآن