Part 2

169K 14.4K 8.1K
                                    

TAEYONG menatap ponsel nya yang berdering; menampilkan nama seseorang yang baru saja ia temui di food courtㅡJung Jaehyun. Tidak bisa Taeyong pungkiri jika ia cukup senang, namun tetap saja, Taeyong takut bahwa tindakan yang ia ambil akan membuat persahabatannya dengan Ten hancur.


Mengulum bibir, Taeyong mengambil ponsel dan mengangkat panggilan itu. Ia baru saja selesai membersihkan diri, sekarang jam tujuh malam.


"Halo? Lee Taeyong-ssi?"


"Uhm ya.. Jung Jaehyun-ssi? Ada apa?" jantung Taeyong berdegup kencang. Suara Jaehyun di seberang sana terdengar manis dan serak di saat yang bersamaan.


"Apa kau memiliki waktu?"


"Ya tentu, ada apa?"


Jaehyun tertawa di seberang sana. "Bisakah kita bertemu?"


"U-untuk apa?" demi Tuhan mereka baru saja bertemu beberapa jam yang lalu! Walaupun bersama Ten, namun tetap saja Taeyong merasa bingung. 


"Hanya ingin, bagaimana?"


Taeyong bergumam; berpikir sesaat sebelum kemudian mengangguk. "Baiklah, kau bisa datang ke rumahku."


"Send me the location, kitten."


Dan setelah itu sambungan terputus. Kedua pupil mata Taeyong membesar. Tunggu, apa katanya? Kitten?


Seketika rona merah menjalari pipi Taeyong. Ia tidak tahu motif Jaehyun mendekati dan menghubunginya untuk apa. Namun entah kenapa, Taeyong tidak bisa menolaknya. Jaehyun terlalu sempurna, bahkan Taeyong rela mendesah di bawah Jaehyun sekarang juga. 


Taeyong berjalan mendekati lemari dan membuka benda besar itu; mencari pakaian yang sekiranya cocok untuk ia pakai karena Jaehyun akan datang ke rumah. Demi Tuhan, saat ini Taeyong hanya menggunakan kemeja kebesaran yang kurang bahan, ia tidak ingin image polos yang ia buat selama ini hilang begitu saja. Jadi kini pilihannya jatuh pada baju tidur panjang berwarna hitam polos. Tanpa berpikir dua kali, ia mengambil satu set pakaian itu dan memakainya.


Sebagai tambahan, Taeyong menyemprotkan baby cologne pada leher dan beberapa bagian penting.


Oke sepertinya Taeyong bertransformasi menjadi lelaki penggoda sekarang.

.
.

Tidak membutuhkan waktu lama ketika bel rumah berbunyi. Taeyong bergegas turun ke bawah dan membukakkan pintu; seketika darahnya berdesir saat melihat Jaehyun berdiri di ambang pintu rumahnya dengan menggunakan setelan kasualㅡterlihat begitu tampan.


"H-hai.." sapa Taeyong dengan gugup; ia meremas ujung baju tidur.


Jaehyun tersenyum kecil. "Hai, bolehkah aku masuk?"


"Uhm, tentu." Taeyong menyingkir dari pintu dan mempersilahkan Jaehyun untuk masuk, setelah itu kembali menutup benda itu.

HornYong《Jaeyong》✔Where stories live. Discover now