Galdira [END]

BAGIAN DELAPAN BELAS || Kasih Tak Sampai

Now Playing : Yovie, Tulus, Glen - Adu Rayu

HAPPY READING

Dia yang sering menyakitimu tidak pantas di jadikan alasan untuk perjuanganmu.

***

"Jadi lo mau nerima cinta gue?" tanya Arga.

Shila melirik ke arah Dira "Gue..." Shila menjeda ucapannya "Gue juga sayang sama lo, Ga," jawab Shila sambil tersenyum. Sedangkan Dira hanya diam, ia tahu akan seperti ini jadinya, seharusnya Dira tidak usah berniat mengatakan semuanya pada Arga kalau akhirnya akan seperti ini, menyakitkan. Ia pikir hari ini akan berakhir bahagia, tapi ia salah, semua dugaannya salah.

Dira yang sudah tidak kuat melihat itu semua langsung pergi ke belakang panggung. Dira tidak peduli kalau semua orang bertanya kenapa ia pergi pada saat penampilannya belum di tutup, Dira tidak peduli, Dira pergi ke tempat yang sepi dimana ia bisa menangis saat mengingat hal-hal yang membuat hatinya patah lagi.

'Seharusnya gue gak usah terlalu berangan-angan ingin sekali memiliki Arga tapi akhirnya kayak gini' batin Dira. Air matanya terus mengalir tiada henti, ia tidak bisa menahannya lagi, kenapa harus seperti ini kisah cintanya? Arga cinta pertamanya, tapi kenapa harus seperti ini?

Tiba-tiba seseorang memegang bahu Dira membuat Dira langsung mengusap air matanya dengan cepat.

"Gak papa Ra, lo nangis aja. Gue pikir semuanya bakalan berhasil tapi endingnya kayak gini. Maaf udah maksa lo buat jujur sama Arga," tutur Naura sambil menatap wajah sahabatnya.

"Kenapa harus gini sih Na? Gue pikir setelah gue bilang jujur sama Arga semuanya bakalan baik-baik aja, tapi kenapa kayak gini," ucap Dira sambil menunduk.

Naura memeluk Dira.

"Gue pikir semuanya bakalan sesuai harapan gue, Na." Dira kembali menangis.

"Udah ya jangan nangis mungkin kisah cinta lo hanya berakhir sampai di persahabatan, masih banyak cowok di luar sana yang jauh lebih baik dari Arga. Ikhlasin Arga kalau lo emang sayang sama dia, lo juga berhak bahagia Ra," ucap Naura

Dira menghapus air matanya lalu tersenyum seolah tadi ia menangis adalah akting "Kok gue nangis sih Na? Gue pasti jelek banget ya Na? Make up gue luntur ya Na? Kenapa lo lihatin gue kayak gitu? Gue gak nyaman sama tatapan lo," ujar Dira memalingkan wajahnya.

"Hei Ra, lo emang ratu drama yang paling hebat, lo bisa memanipulasi orang-orang kalau lo lagi sedih, gak selamanya lo selalu kuat Ra, ada saatnya lo ada di titik lemah. Ra?" panggil Naura memegang kedua bahu Dira agar menatapnya "Jangan di paksa, kasihan hati lo. Lo juga berhak bahagia meskipun gak sama Arga Ra."

"Buat apa bahagia? Separuh bahagia gue sudah terbawa pergi, terlalu munafik kalau gue bilang bahagia liat Arga sama Shila pacaran. Oh iya, gue mau balik ya Na, bilang sama yang lain gue balik duluan." Dira langsung bangun dari duduknya.