Galdira [END]

BAGIAN LIMA PULUH TIGA || Rindu Naura

Now Playing : Feby Putri - Halu

Kalian Rindu Naura?

HAPPY READING

Hati butuh pulih dari cinta yang pernah salah pilih.

***

Sama seperti hari-hari sebelumnya, berangkat ke sekolah sudah menjadi rutinitasnya, belajar juga kini menjadi rutinitasnya, dan bertemu dengannya adalah sebuah keharusan.

Sungguh menyebalkan.

Kejadian semalam membuat Dira tidak bisa tertidur dengan nyenyak, Rigel yang bersikap aneh dan berbeda membuat Dira selalu berpikiran hal-hal aneh tentangnya.

Jika di tanya soal, bosan atau tidak bertemu dengan Rigel setiap harinya, maka Dira akan menjawabnya dengan tidak, entahlah rasanya jika tidak ada Rigel akan terasa hambar, ya begitulah, jika ada selalu di cuekkan dan jika tidak ada selalu di rindukan, perasaan memang cepat sekali berubah-ubah.

Tidak seperti biasanya, baru berangkat ke sekolah Dira langsung mengecek lokernya, padahal bisa di bilang Dira sangat malas jika membuka lokernya itu, karena akan sangat banyak hadiah di dalamnya. Tapi berbeda dengan sekarang, yang ada di pikirannya sekarang adalah mencari tahu siapa yang sering mengirim semua hadiah itu.

Tapi Dira tidak menemukan apapun, lokernya kosong, apa dia belum mengirimnya? Semoga saja di dalamnya ada sebuah catatan kecil yang terselip.

“Lo lagi ngapain?” tanya seseorang mengagetkan Dira.

Dira langsung menutup lokernya saat melihat seseorang itu.

“Gue gak ngapa-ngapain, kepo banget jadi orang,” ejek Dira pada Rigel.

“Lo nungguin ada yang ngasih hadiah, ya?” tebak Rigel.

“Nggak, siapa juga yang mau hadiah-hadiah itu. Lagi pula apa urusan kak Rigel?” tanya Dira.

“Gue cuma pengen tahu aja,” jawabnya datar.

“Pengen tahu apaan? Kepo banget jadi orang,” ejek Dira lalu pergi dari sana.

“Dira! Gue belum selesai bicara!” teriak Rigel tapi Dira tidak peduli.

Saat Dira tengah berjalan untuk pergi ke kelasnya tiba-tiba seseorang memanggil nama Dira, membuat Dira berhenti.

Dira mencari orang yang memanggil namanya, tapi tidak ada siapapun, apa ini hanya perasaannya saja?