Galdira [END]

BAGIAN TIGA PULUH EMPAT || Melamar Kerja bukan Melamarmu!!

Now Playing : Freya Ridings - You Mean The World to Me

HAPPY READING

Kejar apa yang pantas di kejar, tinggalkan apa yang harus di tinggalkan, selalu berpikir tentang kemungkinan terburuk agar tidak sering terlanjur terpuruk.

***

“Apa lo cinta sama Arga?” kata itu meluncur begitu saja dari mulut Shila.

Dira berbalik menatap Shila, “Kalau iya, emang kenapa?” tanya Dira dengan raut wajah serius.

Shila diam, merasa kaget? Tentu saja.

“Seharusnya lo gak hadir di antara gue sama Arga,” ucap Dira.

Shila masih diam.

Tiba-tiba Dira tertawa dengan keras membuat Shila bingung, “Ra, yang tadi lo ngomong becanda?” tanya Shila. Tapi Dira masih tertawa.

“Lo pikir apa? Mana mungkin gue cinta sama Arga, muka lo kok lucu sih?” tanya Dira masih tertawa pelan.

Shila terkekeh “Muka gue lucu? Apa yang lucu? Gue pikir lo serius, gue bener-bener kaget tadi Dira!” kesal Shila.

“Kalau emang itu terjadi gimana?”

“Gue akan putusin Arga.”

“Tapi sayangnya gue gak mau sama Arga, lebih baik pacaran sama Shawn Mendes dari pada sama Arga.” Dira kembali tertawa.

Shila hanya tersenyum melihat Dira yang tertawa, padahal menurut Shila itu biasa saja.

“Udah ah! Gue mau balik dulu, jangan di pikirin bencandaan gue tadi,” ucap Dira sambil bangun dari duduknya dan tersenyum.

“Iya.”

Dira keluar rumah Shila, setelah rumah Shila tidak terlihat lagi Dira menjadi pemurung kembali, kadang orang yang sering tertawa justru yang paling sering terluka diam-diam.

‘Gue gak tahu apa yang gue lakuin ini salah atau bener’ batin Dira sambil dirinya berjalan menuju ke rumah kontrakannya yang letaknya agak jauh.

Saat Dira tengah berjalan ada yang mengklaksonnya dengan keras membuat Dira yang sedang menunduk menjadi terkejut.

“Abis dari mana lo?” tanya seseorang.

“Kan tadi gue udah bilang mau ke rumah Shila, kak Rigel baru pulang?” tanya Dira yang keceplosan berbicara.

Dira tersadar dengan ucapannya

“Shila? Ngapain?” tanya Rigel.

Dira diam lalu berjalan tanpa menjawab pertanyaan Rigel.

“Jawab gue! Lo abis ngapain ke rumah Shila?” tanya Rigel.